PROKALTENG.CO – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 4, Abdul Razak dan Sri Suwanto, yang dikenal dengan singkatan ASRI, menegaskan komitmen mereka untuk memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan dalam debat publik kedua yang digelar KPU Kalteng di Metro TV pada Selasa (6/11).
Debat kali ini mengusung tema “Inovasi Pelayanan Publik dalam Penyelesaian Persoalan Daerah”. Pasangan ASRI menyoroti kebutuhan akan inovasi layanan, terutama di sektor kesehatan dan tunjangan penghasilan.
“ASRI berkomitmen memberikan tunjangan tambahan bagi semua pegawai, baik PNS, PPPK, maupun guru honorer,” ujar Abdul Razak.
Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap layanan kesehatan di Kalteng. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), lebih dari 1 juta penduduk Kalteng belum memiliki jaminan kesehatan BPJS.
Kondisi ini diperburuk dengan rasio jumlah dokter yang sangat rendah, hanya 800 dokter untuk melayani 2,7 juta penduduk, jauh di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sri Suwanto menambahkan, jika ASRI terpilih, pekerja kebun, penyadap karet, petani, buruh, nelayan, dan pengemudi ojek online akan mendapatkan jaminan kesehatan dengan layanan berobat gratis.
“Sejak 2019, angka kemiskinan di Kalteng terus meningkat. Pada 2023, BPS mencatat lebih dari 142.000 penduduk miskin, sementara 57.000 orang lainnya masih menganggur. Namun, kami mengapresiasi pemuda yang terus berkreasi dan berusaha mandiri, sehingga anak-anak muda Kalteng dapat menjadi pengusaha atas inisiatif sendiri,” pungkas Sri Suwanto. (hfz)