PROKALTENG.CO – Polling pigur kepala daerah yang diolah Prokalteng.jawapos.com mendapat respon positif dari pembaca. Berjalan lebih dari satu bulan, polling ini diikuti oleh 5342 suara.
Hasilnya, polling ini menempatkan Eks Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kalteng Tugiyo Wiratmojo mendapatkan perolehan suara terbanyak dengan 2.164 suara atau 40,51 persen. Suara Tugiyo menyalip Eks Bupati Barito Utara (Batara) dua periode Nadalsyah atau akrab disapa Koyem dengan perolehan 921 atau 17,24 persen suara dan Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo 860 suara atau 16,1 persen.
Pada berita sebelumnya, Tugiyo hanya mendapatkan suara sekitar 2 persen pada Kamis (30/5) yang notabene di posisi terakhir.
Di peringkat ke empat, ada Sekretaris Daerah (Sekda) Kaleteng Nuryakin dengan perolehan 496 suara atau 9,28 persen.
Selanjutnya, Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalteng Abdul Razak mendapatkan 234 suara atau 4,38 persen, Eks Bupati Kotawaringin Timur dua periode Supian Hadi memperoleh 208 suara atau 3,89 persen, dan Anggota DPR RI dari fraksi PDI-P Willy M Yoseph 157 suara atau 2,94 persen.
Kemudian, Anggota DPR RI dari fraksi PDI-P Agustiar Sabran, Ketua DPRD Kota Palangkaraya Sigit Karyawan Yunianto, Eks Wali Kota Palangkaraya dua periode Riban Satia, Ketua KADIN Kalteng Rahmat Nasution Hamka, Anggota DPR RI dari fraksi Nasdem Ujang Iskandar, Eks Wagub Kalteng Habib Ismail, Ketua DPW Partai Nasdem Kalteng Faridawaty Darland Atjeh dan Anggota DPR RI dari fraksi Golkar Mukhtarudin memperoleh suara sekitar dibawah 2 persen.
Menanggapi itu, Tugiyo mengaku tidak tahu kondisi tersebut bahwa polling tersebut menempatkan dirinya posisi teratas.
”Saya baru tahu ada polling, setelah ada polling, kebetulan masang baliho, kemudian berita itu saya forwad ke teman-teman se Kalteng, ternyata meningkat, nanti kita lihat, ” ujarnya, kepada prokalteng, Jumat (5/7).
Hingga saat ini, ia sudah mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Kalteng di empat Partai. Partai tersebut yakni Gerindra, Nasdem, Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrat.
”Kita ngikut orang pertama (Bakal Calon Gubernur), siapapun pasangannya nanti,” imbuhnya. (hfz)
