Site icon Prokalteng

Ganjar Akan Paparkan Program Unggulan Antikorupsi pada Debat Pertama Capres-Cawapres

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri acara Musyawarah Besar (Mubes) PGPI di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (30/11/2023). (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)

PROKALTENG.CO – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah siap menghadapi debat pertama Pilpres 2024 yang diagendakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, pada 12 Desember 2023.

Ganjar memastikan akan mengusung program unggulan antikorupsi pada acara debat pertama nanti.

“Pemberantasan korupsi menjadi visi-misi unggulan kami. Korupsi harus  disikat habis sampai ke akar-akarnya,” kata Ganjar Pranowo usai bertemu kalangan anak muda  di La Cove Restaurant, Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (2/12).

KPU telah menetapkan jadwal dan tema debat Capres-Cawapres untuk tahapan Pilpres 2024 yang akan digelar sebanyak 5 kali. Debat Capres-Cawapres Pilpres 20234 tidak digelar terpisah, tapi bersama-sama.

Pada debat pertama, KPU menetapkan tema yang diangkat adalah tentang Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.

Ganjar menyatakan, selama ini bersama Mahfud  telah mempraktikkan  gerakan anti korupsi dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai pejabat publik.

“Kami sudah siap lahir dan batin. Pas temanya, mitra saya kan Prof Mahfud. Insya Allah, kami sama-sama berpengalaman dan Prof Mahfud dikenal sebagai pendekar  di bidang hukum,” ucap Ganjar.

Pelaksanaan debat Capres-Cawapres diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu 2024. Suami Siti Atikoh itu mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk debat Capres-Cawapres.

Ganjar memastikan, dirinya telah berpengalaman adu gagasan  dalam debat calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. “Nggak ada persiapan khusus,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ganjar menjelaskan Pemberantasan Korupsi mesti dilakukan hingga ke akar-akarnya demi mewujudkan Indonesia Unggul.

“Caranya, satu kita harus mencegah korupsi dengan memperbaiki sistem kelembagaan dan regulasi harus jelas. Dan yang paling penting adalah aktornya harus benar-benar bersih. Kalau aktornya nggak benar, ya dia akan terlibat, biasanya,” pungkasnya. (pri/jawapos.com)

Exit mobile version