25.6 C
Jakarta
Sunday, April 6, 2025

Peningkatan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Jadi Fokus Rizky-Hamid

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO-  Debat publik pertama pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lamandau tahun 2024, digelar di stasion MetroTV, Jakarta, Minggu (3/11) siang. Di acara debat ini, Paslon nomor urut 2, Rizky-Hamid, tampil epic.

Sesuai dengan tema debat pertama yakni soal peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan ekonomi masyarakat. Pasangan Rizky-Hamid secara rinci menjelaskan visi misi dan program kerjanya jika nantinya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lamandau.

“Kami menilai selama ini keberadaan pasar khususnya di kecamatan-kecamatan belum dimaksimalkan secara maksimal. Kami yakin dengan pemanfaatan pasar yang maksimal, akan mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Kami (pasangan Rizky-Hamid), lanjut dia, memastikan juga akan membangun kembali pasar Saik (Sayur dan Ikan) untuk lebih menghidupkan kembali aktivitas jual beli masyarakat.

Baca Juga :  Perbaikan Jembatan Jangan Sampai Membuat Roda Perekonomian Masyarakat

“Melalui bantuan yang diberikan khususnya kepada nelayan dan petani, diharapkan masyarakat bisa menjual hasil pertanian atau ikan hasil tangkapannya ke pasar tersebut,” jelasnya.

Sehingga hal ini, lebih jauh dijelaskan dia lagi, diharapkan akan bermuara pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamandau.

Dirinya juga memaparkan soal program yang dikhususkan untuk para pemuda. Dimana para pemuda di Kabupaten Lamandau akan diberikan pelatihan dan pembinaan, sehingga memiliki skil dan kompetensi yang sesuai dengan pasar dunia kerja.

Di bidang pelayanan dasar. Khususnya bidang kesehatan, Rizky-Hamid juga akan berupaya maksimal untuk menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik. Selain pembenahan infrastruktur RSUD, layanan ambulans gratis setiap desa juga hal yang penting.

Baca Juga :  Harati Janjikan Beberapa Peningkatan Pembangunan untuk Masyarakat Kota Besi

“Mengingat selama ini misalnya masyarakat yang ada di daerah pedalaman, harus mengeluarkan biaya kurang lebih Rp3 juta. Hal ini tentu sangat memberatkan masyarakat dan perlu menjadi perhatian pemerintah,” bebernya. (Bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO-  Debat publik pertama pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lamandau tahun 2024, digelar di stasion MetroTV, Jakarta, Minggu (3/11) siang. Di acara debat ini, Paslon nomor urut 2, Rizky-Hamid, tampil epic.

Sesuai dengan tema debat pertama yakni soal peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan ekonomi masyarakat. Pasangan Rizky-Hamid secara rinci menjelaskan visi misi dan program kerjanya jika nantinya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lamandau.

“Kami menilai selama ini keberadaan pasar khususnya di kecamatan-kecamatan belum dimaksimalkan secara maksimal. Kami yakin dengan pemanfaatan pasar yang maksimal, akan mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Kami (pasangan Rizky-Hamid), lanjut dia, memastikan juga akan membangun kembali pasar Saik (Sayur dan Ikan) untuk lebih menghidupkan kembali aktivitas jual beli masyarakat.

Baca Juga :  Perbaikan Jembatan Jangan Sampai Membuat Roda Perekonomian Masyarakat

“Melalui bantuan yang diberikan khususnya kepada nelayan dan petani, diharapkan masyarakat bisa menjual hasil pertanian atau ikan hasil tangkapannya ke pasar tersebut,” jelasnya.

Sehingga hal ini, lebih jauh dijelaskan dia lagi, diharapkan akan bermuara pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamandau.

Dirinya juga memaparkan soal program yang dikhususkan untuk para pemuda. Dimana para pemuda di Kabupaten Lamandau akan diberikan pelatihan dan pembinaan, sehingga memiliki skil dan kompetensi yang sesuai dengan pasar dunia kerja.

Di bidang pelayanan dasar. Khususnya bidang kesehatan, Rizky-Hamid juga akan berupaya maksimal untuk menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik. Selain pembenahan infrastruktur RSUD, layanan ambulans gratis setiap desa juga hal yang penting.

Baca Juga :  Harati Janjikan Beberapa Peningkatan Pembangunan untuk Masyarakat Kota Besi

“Mengingat selama ini misalnya masyarakat yang ada di daerah pedalaman, harus mengeluarkan biaya kurang lebih Rp3 juta. Hal ini tentu sangat memberatkan masyarakat dan perlu menjadi perhatian pemerintah,” bebernya. (Bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru