Usai berkampanye di Makassar, Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto langsung menghadiri acara apel akbar bersama relawan muda di Plenary Hall JCC, Jakarta, Jumat (2/2/2023).
Prabowo yang tiba sekitar pukul 16.00 WIB langsung disambut sekitar 5.000 relawan muda terdiri dari generasi Milenial dan Z yang sudah menunggunya. Tampak semua kursi di plenary Hall JCC padat terisi.
“Selamat datang Bapak Prabowo, dari kami TKN Muda. Prabowo-Gibran menang satu putaran,” teriak para relawan muda dari atas tribun diiringi suara drum.
Dalam sambutannya Prabowo mengaku sangat bersemangat dan gembira disambut semeriah ini oleh anak-anak muda Indonesia. Ia pun mengisahkan sebenarnya dalam keadaan padat kegiatan dan hampir tidak bisa hadir di acara ini.
“Banyak ya wajah-wajah cantik dan tampan di sini. Jadi benar saudara-saudara tadi pagi saya di Makassar, saya bersama Pak Rosan (Ketua TKN). Saat tiba di Halim, saya pikirkan untuk bisa beristirahat tidur, tapi beliau (Pak Rosan) tiba-tiba datang ke mobil saya, berbisik, Pak, anak-anak sudah pada siap di JCC,” cerita Prabowo.
Prabowo mengatakan, saat itu Ketua TKN Rosan Roeslani menggunakan satu kalimat kunci yang buat dirinya tergugah untuk datang.
“Itu loh Pak, acara anak-anak muda yang buat lagu untuk Bapak. Oh ya! Prabowo Subianto kalau dengar lagu, dengar musik tambah semangat. Jadi aku ke sini itu sebenarnya mau dengar musik. Kalian juga kan,” kata Prabowo langsung disambut teriakan oleh anak-anak muda dari tribun.
Prabowo pun mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan ini. Lewat pantun ia pun memastikan ke depan negara ini dipimpin anak muda bersama dirinya dan Gibran Rakabuming Raka.
“Saudara- saudara saya tutup dengan pantun. Cikini ke Gondangdia, Cikampek ke Tasikmalaya. Saat ini sudah waktunya anak muda, bersama Prabowo-Gibran memimpin Indonesia,” kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo juga mengaku tidak takut dengan rintangan apapun jika berdiri bersama barisan anak-anak muda Indonesia.
Ia lalu mengingatkan bagaimana dulu dirinya sudah ikut berjuang dari muda, seperti yang juga dilakukan Bung Karno; Bung Hatta; dan Bung Syahrir; dalam meraih kemerdekaan.
“Jadi saya hari ini walaupun lelah pulang dari Sulawesi Selatan, begitu saya masuk ke gedung ini, saya dapat kekuatan baru. Apalagi langsung disambut joget tadi,” tambah Prabowo.
Prabowo juga menegaskan bahwa dirinya akan terus bekerja untuk rakyat Indonesia termasuk mereka yang tidak memilihnya. Hal ini dilakukan berdasarkan pengalamannya bersama presiden Joko Widodo yang berekonsiliasi.
“Saudara-saudara sekalian saya juga ingin mengikuti Beliau. Bilamana kita mendapatkan mandat dari rakyat Indonesia, saya akan merangkul semua kekuatan. Saya katakan saya bertekad jadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Atas dasar ini, Prabowo mengaku siap menjadi pembela, pengayom, peindung dan terus memperjuangkan hak-hak dan kehidupan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka-mereka yang tidak memilih dirinya, mereka yang mungkin masih tidak percaya dengannya.
“Tetap saya akan terus bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia. Kita yakin, kita percaya dan kita paham bahwa negara kita sangat kaya. Saya sudah mengumpulkan para pakar terdiri dari orang-orang pintar di Indonesia, tugas kita adalah menjaga kekayaan itu, mengelola kekayaan itu supaya bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Prabowo.(jpc)