BUNTOK,PROKALTENG.CO-Calon gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Nadalsyah Koyem mengadakan silaturahmi dengan warga dan tokoh masyarakat di Desa Bangkuang dan Jenamas, Kabupaten Barito Selatan, Senin (30/9).
Acara tersebut berlangsung hangat dan antusias oleh warga. Masyarakat setempat juga berkesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan keluh kesah terkait pembangunan wilayah mereka. Koyem mendengarkan langsung berbagai keluhan dan isu yang dihadapi masyarakat setempat. Permasalahan infrastruktur, akses transportasi, peningkatan fasilitas pendidikan, serta aspek kesehatan masyarakat lontarkan.
“Saya hadir di sini sebagai sahabat dan keluarga, bukan hanya calon pemimpin. Saya ingin mendengar langsung apa yang menjadi harapan dan kebutuhan bapak-ibu sekalian. Desa-desa kita harus maju bersama, dan itu hanya bisa dicapai melalui kerja sama dan saling mendengarkan,” bebernya.
Salah satu isu utama yang dibahas dalam dialog tersebut adalah kondisi infrastruktur jalan di desa-desa yang masih memerlukan perhatian. Warga berharap agar pembangunan jalan diprioritaskan demi kelancaran distribusi hasil pertanian dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Koyem menganggap pembangunan infrastruktur desa adalah salah satu prioritas utama dalam visinya.
“Tidak ada desa yang boleh tertinggal. Kami akan memastikan setiap wilayah memiliki akses yang baik agar perekonomian dapat tumbuh dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” tegas pasangan Supian Hadi ini.
Selain berdialog dengan warga, Koyem juga bertemu dengan para pemuka agama setempat. Membahas peran penting pemuka agama dalam menjaga kerukunan dan stabilitas sosial di masyarakat. Ia turut mengapresiasi kontribusi para pemuka agama dalam menjaga nilainilai luhur dan moral di tengah tantangan zaman.
“Pemuka agama memiliki peran sentral dalam menjaga harmoni masyarakat. Pemerintah harus mendukung mereka dengan kebijakan yang mendorong pengembangan kehidupan spiritual dan sosial masyarakat,” jelasnya.
Pembangunan tidak hanya terfokus pada proyek fisik, lanjut Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalteng ini. Menurutnya, pembangunan merupakan hubungan yang kuat antara pemerintah dan masyarakat. Serta menjaga nilai-nilai kebersamaan dan kesejahteraan bersama.(hms/ham/ram/kpg)