Pegadaian Perkenalkan Investasi Emas hingga Arrum Haji

PALANGKA RAYA–Pegadaian mulai mengembangkan diri dan mematahkan
persepsi jika hanya sebagai tempat menggadaikan barang. Pasalnya, melalui
Seminar Serba Bisa Investasi Emas yang digelar PT Pegadaian (persero) Palangka
Raya, Kamis (26/7), di Hotel Neo Palangka Raya, menyebarluaskan informasi bahwa
Pegadaian serba bisa.

Dalam sambutannya, Pemimpin
Cabang PT Pegadaian (Persero) Palangka Raya Dwi Santosa Juniarto mengatakan
pihaknya sengaja menggelar seminar ini agar masyarakat mengetahui beberapa
produk dari Pegadaian. Apalagi yang diundang tidak hanya swasta, tetapi
pemerintah.

Ia menegaskan jika Pegadaian yang
kini sudah berusia 118 tahun ini bisa menyerupai dengan lembaga keuangan yang
ada. Pasalnya, di Tahun 2018, sudah dicanangkan untuk bertransformasi mengikuti
era globalisasi.

“Kami juga ingin bersinergi
dengan jajaran pemerintahan dan swasta untuk sharing product knowlegde, apa sih
pegadaian yang sebenarnya melalui kegiatan ini,” terangnya saat membuka
kegiatan.

Sementara itu, Vice President PT
Pegadaian (Persero) Area Kalselteng Ade Harsono yang juga sebagai pemateri
menyebutkan seminar ini menjadi bagian literasi pihaknya. Salah satu produk
yang dijelaskan adalah investasi emas melalui tabungan emas.

“Investasi itu jangan hanya di
satu portofolio investasi saja, bagusnya simpan di beberapa portofolio,”
ucapnya membuka materi.

Tabungan emas di Pegadaian,
ujarnya, memiliki kemudahan karena dapat diangsur dengan kepingan emas paling
kecil. Hal ini pun dapat dimanfaatkan oleh kaum milenial seperti yang baru
masuk dunia kerja.

Selain itu, ada produk Arrum
Haji. Produk yang memfasilitasi umat Muslim mendaftar untuk melaksanakan ibadah
haji. Salah satu syarat, ujarnya, dengan menitipkan emas seberat 3,5 gram.
Setelah itu Pegadaian akan mengurus semua sampai orang tersebut mendapatkan
porsi haji.

Hal itu yang menjadi keunggulan
dari produk ini. Orang yang menitipkan emas 3,5 gram di awal tadi akan langsung
mendapatkan porsi haji. Bukan setelah lunas angsuran baru mendapatkan porsi
haji.

“Setelah menitipkan emas 3,5
gram, yang bersangkutan berikutnya akan mengangsur sesuai pilihan, paling lama
angsuran lima tahun. Setelah lima tahun lunas, emas 3,5 gram tadi dikembalikan
dan yang bersangkutan tinggal menunggu waktu keberangkatan,” tambahnya.

(ila/nto)

PALANGKA RAYA–Pegadaian mulai mengembangkan diri dan mematahkan
persepsi jika hanya sebagai tempat menggadaikan barang. Pasalnya, melalui
Seminar Serba Bisa Investasi Emas yang digelar PT Pegadaian (persero) Palangka
Raya, Kamis (26/7), di Hotel Neo Palangka Raya, menyebarluaskan informasi bahwa
Pegadaian serba bisa.

Dalam sambutannya, Pemimpin
Cabang PT Pegadaian (Persero) Palangka Raya Dwi Santosa Juniarto mengatakan
pihaknya sengaja menggelar seminar ini agar masyarakat mengetahui beberapa
produk dari Pegadaian. Apalagi yang diundang tidak hanya swasta, tetapi
pemerintah.

Ia menegaskan jika Pegadaian yang
kini sudah berusia 118 tahun ini bisa menyerupai dengan lembaga keuangan yang
ada. Pasalnya, di Tahun 2018, sudah dicanangkan untuk bertransformasi mengikuti
era globalisasi.

“Kami juga ingin bersinergi
dengan jajaran pemerintahan dan swasta untuk sharing product knowlegde, apa sih
pegadaian yang sebenarnya melalui kegiatan ini,” terangnya saat membuka
kegiatan.

Sementara itu, Vice President PT
Pegadaian (Persero) Area Kalselteng Ade Harsono yang juga sebagai pemateri
menyebutkan seminar ini menjadi bagian literasi pihaknya. Salah satu produk
yang dijelaskan adalah investasi emas melalui tabungan emas.

“Investasi itu jangan hanya di
satu portofolio investasi saja, bagusnya simpan di beberapa portofolio,”
ucapnya membuka materi.

Tabungan emas di Pegadaian,
ujarnya, memiliki kemudahan karena dapat diangsur dengan kepingan emas paling
kecil. Hal ini pun dapat dimanfaatkan oleh kaum milenial seperti yang baru
masuk dunia kerja.

Selain itu, ada produk Arrum
Haji. Produk yang memfasilitasi umat Muslim mendaftar untuk melaksanakan ibadah
haji. Salah satu syarat, ujarnya, dengan menitipkan emas seberat 3,5 gram.
Setelah itu Pegadaian akan mengurus semua sampai orang tersebut mendapatkan
porsi haji.

Hal itu yang menjadi keunggulan
dari produk ini. Orang yang menitipkan emas 3,5 gram di awal tadi akan langsung
mendapatkan porsi haji. Bukan setelah lunas angsuran baru mendapatkan porsi
haji.

“Setelah menitipkan emas 3,5
gram, yang bersangkutan berikutnya akan mengangsur sesuai pilihan, paling lama
angsuran lima tahun. Setelah lima tahun lunas, emas 3,5 gram tadi dikembalikan
dan yang bersangkutan tinggal menunggu waktu keberangkatan,” tambahnya.

(ila/nto)