PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Keberadaan pasar Ramadan menjadi berkah bagi Rohidah, seorang pedagang kue Pasar Ramadan Jalan Ais Nasution, Kota Palangka Raya. Pasalnya, di pasar tersebut lapaknya cukup dikenal pengunjung. Artinya, kalau bicara omzet sudah tentu menguntungkan.
Hal tersebut tampak wajar, mengingat wanita yang kesehariannya diisi sebagai pedagang nasi kuning ini sudah menggeluti jualan kue selama 31 tahun dan tidak pernah absen untuk berjualan di pasar Ramadan milik pemerintah.
“Alhamdulillah ini yang ke-31 tahun saya mengikuti pasar wadai Ramadan di Kota Palangka Raya ini, saya juga memperkenalkan wadai khas dari daerah asal saya Kalimantan Selatan (Kalsel) yaitu Apam Barandam,” ucapnya, kepada Prokalteng.Co, Minggu (26/3/2023) sore.
Rohidah juga memberitahukan bahwa harga Apam Barandam Rp.8.000/7 biji, Rp 11.000/10 biji, jajanan yang satu ini jadi primadona warga kota Palangka Raya. Dengan tambahan air gula menjadikan jajanan yang satu ini menambah cita rasa. Selain itu dirinya juga menjual wadai Lakatan, Bingkai Tapai, dan sebagainya.
“Penghasilan sehari selama berlapak di Pasar Wadai Ramadan di sini keuntungan bersihnya bisa mencapai Rp.1 jutaan,”terangnya.
Reporter: Marini
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Keberadaan pasar Ramadan menjadi berkah bagi Rohidah, seorang pedagang kue Pasar Ramadan Jalan Ais Nasution, Kota Palangka Raya. Pasalnya, di pasar tersebut lapaknya cukup dikenal pengunjung. Artinya, kalau bicara omzet sudah tentu menguntungkan.
Hal tersebut tampak wajar, mengingat wanita yang kesehariannya diisi sebagai pedagang nasi kuning ini sudah menggeluti jualan kue selama 31 tahun dan tidak pernah absen untuk berjualan di pasar Ramadan milik pemerintah.
“Alhamdulillah ini yang ke-31 tahun saya mengikuti pasar wadai Ramadan di Kota Palangka Raya ini, saya juga memperkenalkan wadai khas dari daerah asal saya Kalimantan Selatan (Kalsel) yaitu Apam Barandam,” ucapnya, kepada Prokalteng.Co, Minggu (26/3/2023) sore.
Rohidah juga memberitahukan bahwa harga Apam Barandam Rp.8.000/7 biji, Rp 11.000/10 biji, jajanan yang satu ini jadi primadona warga kota Palangka Raya. Dengan tambahan air gula menjadikan jajanan yang satu ini menambah cita rasa. Selain itu dirinya juga menjual wadai Lakatan, Bingkai Tapai, dan sebagainya.
“Penghasilan sehari selama berlapak di Pasar Wadai Ramadan di sini keuntungan bersihnya bisa mencapai Rp.1 jutaan,”terangnya.
Reporter: Marini