25.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Kerupuk Basah Antarkan Milenial Ini Hingga Kuliah S-2 dan Menasional

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Salah satu kuliner khas Kalimantan tengah, tepatnya dari Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berhasil lolos seleksi Program Bantuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kuliner itu adalah Kerupuk Basah Sambal Raja.

Pemilik usaha kuliner ini adalah Muhammad Alfansuri, seorang mahasiswa Pascasarjana program Magister Managemen konsentrasi Marketing Managemen di Universitas Palangka Raya (UPR).

Usaha Kerupuk Basah Sambal Raja sudah digelutinya sejak kuliah strata 1 di UPR dan itu juga yang membantunya membiayai kuliah hingga S-2 saat ini.

Jajanan khas Pangkalan Bun, tersebut berhasil lolos seleksi dengan mengangkat tema "Mengangkat Kuliner Khas Daerah yang Dikemas dengan Kekinian".

Muhammad Alfansuri pun apresiasi program Kemendikbudristek tersebut. Sebab sangat membantu bagi pengusaha pemula untuk bisa mengembangkan usaha lebih luas lagi. "Kita berharap adanya dorongan dan juga perhatian dari pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi agar kuliner daerah yang bisa diangkat hingga ke kancah nasional maupun internasional. Kami sangat terbantu dengan bantuan kementerian, terutama saat pandemi Covid-19 saat ini," ucapnya, Minggu (22/8/2021).

Baca Juga :  Neraca Perdagangan Surplus, Airlangga: Sektor Ekonomi Mulai Pulih

Menyinggung Kerupuk Basah Sambal Raja yang menjadi usahanya, Muhammad Alfansuri menyebutkan memiliki ciri khas dari segi kelezatan dan gurihnya. Selain itu, kerupuk tersebut juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh.

Pasalnya, kerupuk tersebut dibuat dari ikan dan rempah-rempah yang memiliki khasiat. "Insya Allah Kerupuk Basah Sambal Raja ini lezat dan gurih. Dan kandungannyapun sangat  baik untuk kekebalan tubuh, apalagi di tengah pandemi seperti ini," ujarnya.

Adapun daftar menu andalan Kerupuk Basah Sambal Raja, yakni kerupuk basah lonjor kukus, kerupuk basah cup kukus, kerupuk basah cup goreng, kerupuk basah cup sambal goreng, Hotdog kerupuk basah, burger kerupuk basah, seblak kerupuk basah dan frozen kerupuk basah. Lolosnya pelaku UMKM Kerupuk Basah Sambal Raja pun mendapat dukungan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalteng. 

Baca Juga :  Siap-siap Buat Para Pemilik Saham, XL Axiata Bagikan Dividen Rp339,4 M

Ketum Kadin Kalteng  Rahmat Nasution Hamka menyampaikan apresiasi kepada pengusaha pemula yang terus berinovasi dan kreatif ditengah pandemi. Dia memastikan Kadin Kalteng terus mendorong pelaku usaha di Kalteng untuk terus tumbuh dan berkembang.

"Kita sangat mendukung UMKM di Kalteng maju. Dan kuncinya semua harus beradaptasi melalui kolaborasi  dan sinergi dalam sitausi apapun, terutama saat pandemi Covid-19 ini," kata RNH.

Dia juga mengapresiaai UMKM Kerupuk Basah Sambal Raja yang telah membuka cabang di banjarmasin. Bahkan rencananya ada 3 cabang yang akan di sebar. "Kemaren (21/8) soft opening cabang pertama di Banjarmasin. Kemudian awal bulan depan Kerupuk Basah Sambal Raja akan kembali membuka cabang lagi. Saya kira ini bagus dan semua UMKM harus mampu bangkit dan berkembang," pungkasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Salah satu kuliner khas Kalimantan tengah, tepatnya dari Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berhasil lolos seleksi Program Bantuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kuliner itu adalah Kerupuk Basah Sambal Raja.

Pemilik usaha kuliner ini adalah Muhammad Alfansuri, seorang mahasiswa Pascasarjana program Magister Managemen konsentrasi Marketing Managemen di Universitas Palangka Raya (UPR).

Usaha Kerupuk Basah Sambal Raja sudah digelutinya sejak kuliah strata 1 di UPR dan itu juga yang membantunya membiayai kuliah hingga S-2 saat ini.

Jajanan khas Pangkalan Bun, tersebut berhasil lolos seleksi dengan mengangkat tema "Mengangkat Kuliner Khas Daerah yang Dikemas dengan Kekinian".

Muhammad Alfansuri pun apresiasi program Kemendikbudristek tersebut. Sebab sangat membantu bagi pengusaha pemula untuk bisa mengembangkan usaha lebih luas lagi. "Kita berharap adanya dorongan dan juga perhatian dari pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi agar kuliner daerah yang bisa diangkat hingga ke kancah nasional maupun internasional. Kami sangat terbantu dengan bantuan kementerian, terutama saat pandemi Covid-19 saat ini," ucapnya, Minggu (22/8/2021).

Baca Juga :  Neraca Perdagangan Surplus, Airlangga: Sektor Ekonomi Mulai Pulih

Menyinggung Kerupuk Basah Sambal Raja yang menjadi usahanya, Muhammad Alfansuri menyebutkan memiliki ciri khas dari segi kelezatan dan gurihnya. Selain itu, kerupuk tersebut juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh.

Pasalnya, kerupuk tersebut dibuat dari ikan dan rempah-rempah yang memiliki khasiat. "Insya Allah Kerupuk Basah Sambal Raja ini lezat dan gurih. Dan kandungannyapun sangat  baik untuk kekebalan tubuh, apalagi di tengah pandemi seperti ini," ujarnya.

Adapun daftar menu andalan Kerupuk Basah Sambal Raja, yakni kerupuk basah lonjor kukus, kerupuk basah cup kukus, kerupuk basah cup goreng, kerupuk basah cup sambal goreng, Hotdog kerupuk basah, burger kerupuk basah, seblak kerupuk basah dan frozen kerupuk basah. Lolosnya pelaku UMKM Kerupuk Basah Sambal Raja pun mendapat dukungan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalteng. 

Baca Juga :  Siap-siap Buat Para Pemilik Saham, XL Axiata Bagikan Dividen Rp339,4 M

Ketum Kadin Kalteng  Rahmat Nasution Hamka menyampaikan apresiasi kepada pengusaha pemula yang terus berinovasi dan kreatif ditengah pandemi. Dia memastikan Kadin Kalteng terus mendorong pelaku usaha di Kalteng untuk terus tumbuh dan berkembang.

"Kita sangat mendukung UMKM di Kalteng maju. Dan kuncinya semua harus beradaptasi melalui kolaborasi  dan sinergi dalam sitausi apapun, terutama saat pandemi Covid-19 ini," kata RNH.

Dia juga mengapresiaai UMKM Kerupuk Basah Sambal Raja yang telah membuka cabang di banjarmasin. Bahkan rencananya ada 3 cabang yang akan di sebar. "Kemaren (21/8) soft opening cabang pertama di Banjarmasin. Kemudian awal bulan depan Kerupuk Basah Sambal Raja akan kembali membuka cabang lagi. Saya kira ini bagus dan semua UMKM harus mampu bangkit dan berkembang," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru