PROKALTENG.CO – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK menyerahkan klaim jaminan kematian kepada tenaga kerja kontrak bagian cleaning service di BPKAD Kabupaten Barito Utara.
Kali ini, upaya perlindungan ditunjukkan BPJAMSOSTEK melalui penyerahan simbolis klaim bersama Sekda Barito Utara Muhlis di Kantor Bupati, Kamis (22/6).
Kepala BPJAMSOSTEK Palangka Raya, Budi Wahyudi mengatakan penyerahan klaim tersebut sebagai upaya perlindungan jaminan sosial terhadap pekerja sektor informal.
Tenaga Kontrak di BPKAD dilindungi 2 Program BPJAMSOSTEK yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
JKK merupakan manfaat berupa uang tunai dan/atau pelayanan kesehatan yang diberikan pada saat Peserta mengalami Kecelakaan Kerja atau penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.
Kemudian JKM merupakan manfaat berupa uang tunai yang diberikan kepada ahli waris ketika peserta meninggal dunia. Jika Peserta memiliki anak, maka akan mendapatkan beasiswa pendidikan dari jenjang Taman Kanak- Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi atau sebesar maksimal Rp174 juta untuk dua orang anak.
“Meskipun santunan ini sama sekali tidak bisa menggantikan sanak keluarga yang telah meninggal. Namun hal tersebut menjadi salah satu bentuk kepedulian kami untuk dapat memberikan jaminan terhadap ahli waris,” ucap Budi
Dalam penyerahan simbolis klaim tersebut, turut hadir pula Kepala BPJS Ketenagakerjaan Barito Utara, M.Chairil dan Kepala Bidang kepesertaan Palangka Raya, Andika Candra.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Barito Utara M.Chairil menyampaikan bela sungkawa atas apa yang dialami oleh Ibu Norhasanah.
“Kami berharap semoga santunan ini dapat membawa nilai manfaat dan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” kata M.Chairil.
Sekda Barito Utara, Muhlis mengapresiasi program BPJAMSOSTEK sebagai bentuk perlindungan jaminan sosial kepada para tenaga kerja di Barito Utara
“Kami selaku Pemda tentunya akan berupaya semaksimal mungkin untuk melindungi seluruh warga kami yg bekerja rentan dari risiko sosial ekonomi, seperti nelayan dan petani melalui APBD, dari teman2 ASN pun nanti akan membantu dengan melindungi pekerja rentan disekitarnya. Kami ucapkan terimakasih kepada pihak BPJAMSOSTEK atas komunikasi yang terus terjalin baik dengan Pemda sehingga kami bisa mengetahui betapa pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan. Semoga komunikasi seperti ini dapat terus ditunjukkan oleh BPJAMSOSTEK,” ungkap Muhlis. (*)