PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Pandemi Covid-19 tentu membuat sebagian masyarakat banyak merasakan dampaknya. Mulai dari banyak karyawan yang di PHK hingga berdampak dalam segi perekonomian masyarakat. Namun, tentunya dampak tersebut tidak boleh menyurutkan usaha dan langkah kita, tidak untuk putus asa dan berlarut-larut dalam kesedihan dan harus berusaha bangkit.
Sebagai contoh yang dilakukan oleh Andi Dwi Saputra, di tengah kesulitan ekonomi dia memilih berbisnis kelinci yang digelutinya mulai 2019 hingga kini meraup untung jutaan rupiah.
“Pertama kali saya cuman memiliki tiga ekor kelinci. Saat itu adik saya membeli kelinci di tempat tetangga, kemudian saya ada melihat di youtube tentang kelinci tentang penjualan kelinci dan bagus bisa menghasilkan uang, maka saya mulai melakukan usaha tersebut,” ucap Andi kepada Prokalteng.co, Senin (15/11/2021).
Seiring berjalannya waktu perkembangan kelinci mulai berkembang dan sudah lebih 30 hingga 50 yang dimiliki, dan selain itu terus berkembang juga sebagian ada yang buat di jual dan hasilnya cukup bagus meski dirinya hanya melakukan penjualan melalui media sosial.
“Saat ini Alhamdulillah ada sebagian dijual saya pasarkan melalu media sosial, dengan kisaran Rp100 ribu hingga Rp. 500.000 tergantung besar dan kecilnya, dan pembeli rata-rata ada yang buat peternak atau sekedar peliharaan rumahan, dan Alhamdulillah omzet perbulan berkisar Rp500.000 hingga Rp2 juta,” tambahnya.
Selain menjual kelinci kata Andi, dirinya juga menjual vitamin dan makanan kelinci, jadi tidak hanya sekedar memiliki kelinci tanpa ada perawatan, tapi tetap harus memikirkan bagaimana merawat mereka. “Saya juga menjual makan dan vitamin untuk kelinci, karena mereka juga perlu asupan vitamin dan makanan agar perkembangan mereka lebih baik,” ungkapnya.
Reporter: Syahyudi
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Pandemi Covid-19 tentu membuat sebagian masyarakat banyak merasakan dampaknya. Mulai dari banyak karyawan yang di PHK hingga berdampak dalam segi perekonomian masyarakat. Namun, tentunya dampak tersebut tidak boleh menyurutkan usaha dan langkah kita, tidak untuk putus asa dan berlarut-larut dalam kesedihan dan harus berusaha bangkit.
Sebagai contoh yang dilakukan oleh Andi Dwi Saputra, di tengah kesulitan ekonomi dia memilih berbisnis kelinci yang digelutinya mulai 2019 hingga kini meraup untung jutaan rupiah.
“Pertama kali saya cuman memiliki tiga ekor kelinci. Saat itu adik saya membeli kelinci di tempat tetangga, kemudian saya ada melihat di youtube tentang kelinci tentang penjualan kelinci dan bagus bisa menghasilkan uang, maka saya mulai melakukan usaha tersebut,” ucap Andi kepada Prokalteng.co, Senin (15/11/2021).
Seiring berjalannya waktu perkembangan kelinci mulai berkembang dan sudah lebih 30 hingga 50 yang dimiliki, dan selain itu terus berkembang juga sebagian ada yang buat di jual dan hasilnya cukup bagus meski dirinya hanya melakukan penjualan melalui media sosial.
“Saat ini Alhamdulillah ada sebagian dijual saya pasarkan melalu media sosial, dengan kisaran Rp100 ribu hingga Rp. 500.000 tergantung besar dan kecilnya, dan pembeli rata-rata ada yang buat peternak atau sekedar peliharaan rumahan, dan Alhamdulillah omzet perbulan berkisar Rp500.000 hingga Rp2 juta,” tambahnya.
Selain menjual kelinci kata Andi, dirinya juga menjual vitamin dan makanan kelinci, jadi tidak hanya sekedar memiliki kelinci tanpa ada perawatan, tapi tetap harus memikirkan bagaimana merawat mereka. “Saya juga menjual makan dan vitamin untuk kelinci, karena mereka juga perlu asupan vitamin dan makanan agar perkembangan mereka lebih baik,” ungkapnya.
Reporter: Syahyudi