27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Terapkan Respectful Workplace Policy, BRI Wujudkan Iklim Kerja Yang Produktif

JAKARTA – Di balik kesuksesan perusahaan mencatatkan kinerja cemerlang, ada pekerja yang produktif di dalamnya. Untuk itu, perusahaan perlu menyediakan dan membangun lingkungan kerja yang nyaman sekaligus produktif. Salah satu hal yang bisa didapatkan adalah dengan penerapan Respectful Workplace Policy (RWP).

RWP merupakan pedoman yang mengatur tentang lingkungan kerja aman serta mengedepankan sikap saling menghargai bebas diskriminasi, pengucilan hingga pembatasan. Pedoman itu menjadi perhatian utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menjaga kinerja berkelanjutan dari Insan BRILiaN (pekerja BRI) dan mendorong iklim kerja yang lebih produktif.

Dalam acara webinar RWP di BRILiaN Center (7/6), Direktur Human Capital BRI Agus Winardono mengatakan bahwa untuk menjalankan RWP, perseroan memiliki aturan S.48/DIR/HCS/09/2020 yang mengatur tentang peraturan disiplin. Dalam aturan tersebut, seorang dengan karakter pemimpin (leader) memiliki peran penting untuk mewujudkannya.

Baca Juga :  Bantah Isu Rute dan Cabang Garuda Sydney Tutup, Dirut: Sadis dan Tega!

“Bahwa kita harus benar-benar respect di dalam lingkungan kerja menciptakan iklim kerja harmonis. Dengan melindungi harkat dan martabat manusia, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, kondusif dan produktif. Paling penting adalah bebas diskriminasi jadi ini kita harus betul-betul bebas diskriminasi dan pelecehan. Lalu perlindungan dari semua bentuk kekerasan yang menjunjung tinggi hak asasi manusia”, kata Agus.

Agus melanjutkan bahwa untuk mewujudkan nilai-nilai RWP, dibutuhkan aksi leadership yang baik. Sebab, segala kebijakan tanpa pimpinan dengan kapabilitas mumpuni tidak akan mampu mengeksekusi kebijakan dengan baik dan benar. Di sisi lain, pimpinan perlu konsisten memberikan contoh atau tabiat baik.

“Jadi sekali lagi, leader sangat berperan penting. Peran leader sangat diperlukan untuk menjaga lingkungan kita, untuk menjaga pergaulan kita, sehingga semuanya menjadi produktif. Hal ini penting untuk mencapai tujuan perusahaan, untuk mencapai visi dan misi perusahaan,” lanjut Agus.

Baca Juga :  Didukung BRI, Indonesia Cup Testers Championship Juara Dunia Cup Tester Kopi

Menurut Agus, mewujudkan RWP pun tak terlepas dari upaya serius perseroan dalam menghargai diversity di lingkungan kerja. Diversity dalam tubuh organisasi BRI sendiri sangat terjaga dengan baik. Hal itu bisa dilihat dari keberagaman Insan BRILiaN sampai dengan Maret 2023.

Berdasarkan data, tercatat secara gender pekerja perempuan di BRI telah mencapai 31%. Menurutnya, proporsi tersebut setiap tahun menunjukkan peningkatan dan sejalan dengan target atau KPI yang diberikan oleh Kementerian BUMN. Dilihat dari generasi, milenial dan Gen Z kian mendominasi dengan persentase lebih dari 80% dari sekitar 120.000 Insan BRILiaN.

“Karena sebagai komitmen direksi bahwa kita memang menghargai diversity dan di dalam tempat kerja kita, lingkungan kita, kita betul-betul harus respect”, pungkasnya.

JAKARTA – Di balik kesuksesan perusahaan mencatatkan kinerja cemerlang, ada pekerja yang produktif di dalamnya. Untuk itu, perusahaan perlu menyediakan dan membangun lingkungan kerja yang nyaman sekaligus produktif. Salah satu hal yang bisa didapatkan adalah dengan penerapan Respectful Workplace Policy (RWP).

RWP merupakan pedoman yang mengatur tentang lingkungan kerja aman serta mengedepankan sikap saling menghargai bebas diskriminasi, pengucilan hingga pembatasan. Pedoman itu menjadi perhatian utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menjaga kinerja berkelanjutan dari Insan BRILiaN (pekerja BRI) dan mendorong iklim kerja yang lebih produktif.

Dalam acara webinar RWP di BRILiaN Center (7/6), Direktur Human Capital BRI Agus Winardono mengatakan bahwa untuk menjalankan RWP, perseroan memiliki aturan S.48/DIR/HCS/09/2020 yang mengatur tentang peraturan disiplin. Dalam aturan tersebut, seorang dengan karakter pemimpin (leader) memiliki peran penting untuk mewujudkannya.

Baca Juga :  Bantah Isu Rute dan Cabang Garuda Sydney Tutup, Dirut: Sadis dan Tega!

“Bahwa kita harus benar-benar respect di dalam lingkungan kerja menciptakan iklim kerja harmonis. Dengan melindungi harkat dan martabat manusia, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, kondusif dan produktif. Paling penting adalah bebas diskriminasi jadi ini kita harus betul-betul bebas diskriminasi dan pelecehan. Lalu perlindungan dari semua bentuk kekerasan yang menjunjung tinggi hak asasi manusia”, kata Agus.

Agus melanjutkan bahwa untuk mewujudkan nilai-nilai RWP, dibutuhkan aksi leadership yang baik. Sebab, segala kebijakan tanpa pimpinan dengan kapabilitas mumpuni tidak akan mampu mengeksekusi kebijakan dengan baik dan benar. Di sisi lain, pimpinan perlu konsisten memberikan contoh atau tabiat baik.

“Jadi sekali lagi, leader sangat berperan penting. Peran leader sangat diperlukan untuk menjaga lingkungan kita, untuk menjaga pergaulan kita, sehingga semuanya menjadi produktif. Hal ini penting untuk mencapai tujuan perusahaan, untuk mencapai visi dan misi perusahaan,” lanjut Agus.

Baca Juga :  Didukung BRI, Indonesia Cup Testers Championship Juara Dunia Cup Tester Kopi

Menurut Agus, mewujudkan RWP pun tak terlepas dari upaya serius perseroan dalam menghargai diversity di lingkungan kerja. Diversity dalam tubuh organisasi BRI sendiri sangat terjaga dengan baik. Hal itu bisa dilihat dari keberagaman Insan BRILiaN sampai dengan Maret 2023.

Berdasarkan data, tercatat secara gender pekerja perempuan di BRI telah mencapai 31%. Menurutnya, proporsi tersebut setiap tahun menunjukkan peningkatan dan sejalan dengan target atau KPI yang diberikan oleh Kementerian BUMN. Dilihat dari generasi, milenial dan Gen Z kian mendominasi dengan persentase lebih dari 80% dari sekitar 120.000 Insan BRILiaN.

“Karena sebagai komitmen direksi bahwa kita memang menghargai diversity dan di dalam tempat kerja kita, lingkungan kita, kita betul-betul harus respect”, pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru