PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Brand Manager Pertamina, Yasir Huwaydi. Menegaskan komitmen Pertamina dalam mencegah pengisian berulang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Hal ini disampaikan dalam upaya menjaga distribusi bahan bakar agar tetap sesuai peruntukan. Menurut Yasir, pihaknya selalu mengingatkan pengelola SPBU mengenai larangan pelayanan pengisian berulang, khususnya untuk kendaraan Roda dua dan Roda empat.
“Kami sudah memiliki mitigasi berupa kewajiban pengisian bahan bakar menggunakan QR Code. Selain itu, pembinaan akan diberikan kepada SPBU yang terbukti melayani kendaraan dengan pembelian berulang, langkah ini kami ambil untuk menghindari penyelewengan distribusi BBM subsidi yang dapat merugikan masyarakat luas,” ujar Yasir saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Selasa (7/1/2025).
Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan data QR Code kendaraan masing-masing. Yasir mengingatkan, agar masyarakat tidak memberikan QR Code kepada pihak lain demi menghindari penyalahgunaan.
“Data QR Code adalah tanggung jawab pribadi. Jangan berikan kepada orang lain,” tegasnya.
Selain itu, Yasir menyarankan masyarakat untuk secara berkala melakukan pembaruan atau refresh QR Code melalui aplikasi resmi Pertamina.
“Hal ini bertujuan untuk memastikan QR Code tetap valid dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.
Langkah pengawasan melalui penggunaan barcode ini menjadi bagian penting dalam memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Yasir menyebutkan bahwa Pertamina terus berupaya meningkatkan pengawasan dan pelayanan, termasuk berkolaborasi dengan pihak terkait untuk meminimalisasi potensi pelanggaran.
Dengan himbauan ini, Pertamina berharap semua pihak, baik pengelola SPBU maupun masyarakat, dapat bekerja sama menjaga kelancaran dan keadilan distribusi bahan bakar.
“Langkah ini kami ambil merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya. (ndo)