26.3 C
Jakarta
Monday, March 10, 2025

Harga Ayam di Nanga Bulik Naik, Pedagang: Masih dalam Batas Wajar

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Memasuki bulan suci Ramadan, harga ayam potong di Pasar Induk Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, mengalami kenaikan. Meski demikian, kenaikan ini masih dalam batas wajar sehingga tidak terlalu memberatkan pedagang maupun pembeli.

Narti, seorang pedagang ayam di pasar tersebut, menyebutkan bahwa harga ayam utuh saat ini berkisar Rp42.000 hingga Rp45.000 per kilogram.

“Sementara masih normal, sekitar Rp42 ribu sampai Rp45 ribu per kilogram,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (6/3).

Sedangkan ayam potong kini dijual sekitar Rp48.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang berkisar Rp42.000 hingga Rp43.000 per kilogram.

Menurut Narti, kenaikan harga ini masih terkendali. Pasokan ayam pun tetap lancar, berasal dari berbagai daerah seperti Pangkalan Bun, Palangka Raya, hingga Banjarmasin.

Baca Juga :  Jelang Lebaran, Harga Komoditas Pangan di Palangka Raya Belum Stabil

Selain itu, permintaan ayam potong mengalami peningkatan seiring masuknya bulan Ramadan. Jumlah pembeli yang datang ke pasar bertambah dibanding hari biasa.

“Awal bulan puasa ini pengunjung pasar lebih ramai, terutama pembeli ayam. Biasanya siang masih ada stok, sekarang lebih cepat habis,” ungkapnya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Memasuki bulan suci Ramadan, harga ayam potong di Pasar Induk Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, mengalami kenaikan. Meski demikian, kenaikan ini masih dalam batas wajar sehingga tidak terlalu memberatkan pedagang maupun pembeli.

Narti, seorang pedagang ayam di pasar tersebut, menyebutkan bahwa harga ayam utuh saat ini berkisar Rp42.000 hingga Rp45.000 per kilogram.

“Sementara masih normal, sekitar Rp42 ribu sampai Rp45 ribu per kilogram,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (6/3).

Sedangkan ayam potong kini dijual sekitar Rp48.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang berkisar Rp42.000 hingga Rp43.000 per kilogram.

Menurut Narti, kenaikan harga ini masih terkendali. Pasokan ayam pun tetap lancar, berasal dari berbagai daerah seperti Pangkalan Bun, Palangka Raya, hingga Banjarmasin.

Baca Juga :  Jelang Lebaran, Harga Komoditas Pangan di Palangka Raya Belum Stabil

Selain itu, permintaan ayam potong mengalami peningkatan seiring masuknya bulan Ramadan. Jumlah pembeli yang datang ke pasar bertambah dibanding hari biasa.

“Awal bulan puasa ini pengunjung pasar lebih ramai, terutama pembeli ayam. Biasanya siang masih ada stok, sekarang lebih cepat habis,” ungkapnya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/