26.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Kalteng Alami Inflasi Sebesar 0,24 Persen di Bulan Desember 2022

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO– Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Eko Marsoro menyebutkan bahwa Kalteng mengalami inflasi sebesar 0,24 persen. Ini terjadi pada bulan Desember 2022 lalu.

“Pada Desember 2022, berdasarkan dua kota acuan Palangka Raya dan Sampit, terjadi inflasi di Kalimantan Tengah sebesar 0,24 persen dengan indeks harga konsumen atau IHK sebesar 115,64,” ujar Eko dalam rilisnya, Selasa (2/1/2023).

Eko menjelaskan, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Desember 2022 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,93 persen. Selain itu, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,43 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen.

Baca Juga :  OJK Cabut Izin OVO

Tak hanya itu saja, inflasi gabungan Palangka Raya dan Sampit juga terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,06 persen, dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,01 persen.

“Inflasi tahun kalender pada Desember 2022 terhadap Desember 2021 untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 6,32  persen dan inflasi tahun ke tahun pada Desember2022 terhadap Desember 2021 sebesar 6,32 persen,” bebernya.

Dia juga menjelaskan, komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada bulan Desember 2022 antara lain beras, emas perhiasan, rokok kretek filter, telur ayam ras, makanan ringan atau snack, tomat, ikan gabus, wortel, ikan asin telang, dan minyak goreng.

Baca Juga :  PLN Sigap Jaga Pasokan Listrik Tanpa Kedip di Kunjungan Kerja Wakil Presiden

“Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Desember 2022 antara lain angkutan udara, kacang panjang, ikan tongkol atau ikan ambu-ambu, bahan bakar rumah tangga, bawang merah, daging ayam ras, ikan nila, sabun detergen bubuk atau  air, ikan selar atau ikan tude, dan kopi bubuk,” tandasnya.






Reporter: M Hafidz

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO– Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Eko Marsoro menyebutkan bahwa Kalteng mengalami inflasi sebesar 0,24 persen. Ini terjadi pada bulan Desember 2022 lalu.

“Pada Desember 2022, berdasarkan dua kota acuan Palangka Raya dan Sampit, terjadi inflasi di Kalimantan Tengah sebesar 0,24 persen dengan indeks harga konsumen atau IHK sebesar 115,64,” ujar Eko dalam rilisnya, Selasa (2/1/2023).

Eko menjelaskan, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Desember 2022 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,93 persen. Selain itu, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,43 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen.

Baca Juga :  OJK Cabut Izin OVO

Tak hanya itu saja, inflasi gabungan Palangka Raya dan Sampit juga terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,06 persen, dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,01 persen.

“Inflasi tahun kalender pada Desember 2022 terhadap Desember 2021 untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 6,32  persen dan inflasi tahun ke tahun pada Desember2022 terhadap Desember 2021 sebesar 6,32 persen,” bebernya.

Dia juga menjelaskan, komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada bulan Desember 2022 antara lain beras, emas perhiasan, rokok kretek filter, telur ayam ras, makanan ringan atau snack, tomat, ikan gabus, wortel, ikan asin telang, dan minyak goreng.

Baca Juga :  PLN Sigap Jaga Pasokan Listrik Tanpa Kedip di Kunjungan Kerja Wakil Presiden

“Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Desember 2022 antara lain angkutan udara, kacang panjang, ikan tongkol atau ikan ambu-ambu, bahan bakar rumah tangga, bawang merah, daging ayam ras, ikan nila, sabun detergen bubuk atau  air, ikan selar atau ikan tude, dan kopi bubuk,” tandasnya.






Reporter: M Hafidz

Terpopuler

Artikel Terbaru