Kasus Covid-Meningkat Drastis, Didominasi di Perkebunan Kelapa Sawit

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kasus warga yang positif Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam lima hari terakhir ini meningkat drastis, dan pada Minggu (20/2) ditemukannya 71 kasus baru yang sebarannya didominasi di perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah ini.

“Sekitar lima hari ini kasus warga yang terpapar Covid-19 terus meningkat, Kemarin ada tren kenaikan kasus Positif Covid-19 di perkebunan swasta, sehingga ada kasus penambahan sebanyak 71 kasus,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotim Multazam, Senin (21/2).

Bertambahnya kasus positif Covid-19 sebayak 71 orang warga membuat jumlah total kasus sebanyak 260 pasien, dengan rincian 123 orang laki-laki dan 137 orang perempuan, Dari jumlah tersebut, 254 orang pasien melakukan isolasi mandiri. Sedangkan 6 orang yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, karena mengalami gejala sedang hingga berat dan memiliki riwayat penyakit penyerta.

“Penambahan kasus Positif Covid-19 sebanyak 71 orang itu semuanya menjalani isolasi mandiri karenanya hanya bergejala ringan, dan mereka tersebar di empat Kecamatan yaitu Kecamatan Mentawa Baru Ketapang sebanyak 14 orang, Baamang 7 orang, Parenggean 2 orang dan Mentaya Hilir Utara 46 orang,” sampai Multazam.

Ia tidak merinci lokasi dan nama perkebunan yang banyak karyawannya terpapar Covid-19, yang memicu kenaikan yang segnifikan, tetapi jumlah kasus baru terbanyak ada di Kecamatan Mentaya Hilir Utara yaitu sebanyak 46 orang. Kecamatan tersebut banyak terdapat sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit dan merupakan  kawasan industri karena juga terdapat Pelabuhan dan sejumlah pabrik.

“Kenaikan kasus Covid-19 di Kecamatan itu merupakan hasil tracing yang dilakukan mandiri oleh pihak swasta yang bekerja sama dengan RS mitra kerjanya, dan hasil tracing dan tracking dilakukan banyak pihak selain pemerintah, dan menjadi semangat gotong royong seluruh pihak dan atensi terhadap seluruh pihak untuk menangani situasi pandemi saat ini,” ucap Multazam.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotim ini juga mengatakan terus meningkatnya penularan Covid-19 ini diharapkan juga menjadi perhatian seluruh masyarakat, untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan agar tidak mudah tertular akan Covid-19 dan varian baru Omicron atau yang lainnya.

“Kami juga meminta kegiatan usaha juga dapat menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan atau klaster Covid-19, hal ini juga demi kelangsungan kegiatan usaha sendiri dengan melindungi semua orang yang bekerja di tempat tersebut, dan juga diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan karena penularan virus ini cukup cepat,” ucapnya.(bah)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kasus warga yang positif Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam lima hari terakhir ini meningkat drastis, dan pada Minggu (20/2) ditemukannya 71 kasus baru yang sebarannya didominasi di perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah ini.

“Sekitar lima hari ini kasus warga yang terpapar Covid-19 terus meningkat, Kemarin ada tren kenaikan kasus Positif Covid-19 di perkebunan swasta, sehingga ada kasus penambahan sebanyak 71 kasus,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotim Multazam, Senin (21/2).

Bertambahnya kasus positif Covid-19 sebayak 71 orang warga membuat jumlah total kasus sebanyak 260 pasien, dengan rincian 123 orang laki-laki dan 137 orang perempuan, Dari jumlah tersebut, 254 orang pasien melakukan isolasi mandiri. Sedangkan 6 orang yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, karena mengalami gejala sedang hingga berat dan memiliki riwayat penyakit penyerta.

“Penambahan kasus Positif Covid-19 sebanyak 71 orang itu semuanya menjalani isolasi mandiri karenanya hanya bergejala ringan, dan mereka tersebar di empat Kecamatan yaitu Kecamatan Mentawa Baru Ketapang sebanyak 14 orang, Baamang 7 orang, Parenggean 2 orang dan Mentaya Hilir Utara 46 orang,” sampai Multazam.

Ia tidak merinci lokasi dan nama perkebunan yang banyak karyawannya terpapar Covid-19, yang memicu kenaikan yang segnifikan, tetapi jumlah kasus baru terbanyak ada di Kecamatan Mentaya Hilir Utara yaitu sebanyak 46 orang. Kecamatan tersebut banyak terdapat sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit dan merupakan  kawasan industri karena juga terdapat Pelabuhan dan sejumlah pabrik.

“Kenaikan kasus Covid-19 di Kecamatan itu merupakan hasil tracing yang dilakukan mandiri oleh pihak swasta yang bekerja sama dengan RS mitra kerjanya, dan hasil tracing dan tracking dilakukan banyak pihak selain pemerintah, dan menjadi semangat gotong royong seluruh pihak dan atensi terhadap seluruh pihak untuk menangani situasi pandemi saat ini,” ucap Multazam.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotim ini juga mengatakan terus meningkatnya penularan Covid-19 ini diharapkan juga menjadi perhatian seluruh masyarakat, untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan agar tidak mudah tertular akan Covid-19 dan varian baru Omicron atau yang lainnya.

“Kami juga meminta kegiatan usaha juga dapat menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan atau klaster Covid-19, hal ini juga demi kelangsungan kegiatan usaha sendiri dengan melindungi semua orang yang bekerja di tempat tersebut, dan juga diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan karena penularan virus ini cukup cepat,” ucapnya.(bah)