PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Diduga tempat tinggal yang mulai tergusur dan lapar, seekor ular piton masuk ke lingkungan rumah warga di Kota Palangka Raya. Seperti yang telah terjadi di lingkungan perumahan warga Pahandut Sebrang, Kota Palangka Raya, Jumat (19/8). Warga mendadak dikejutkan oleh ular Piton berukuran cukup besar yang terpeangkap di alat penangkap ikan milik warga, Mahyuni.
“Saat saya mengangkat perangkap ikan yang saya pasang di kolong rumah, tiba-tiba saya melihat seekor ular piton yang masuk di dalam perangkap. Merasa takut, lalu saya memanggil tim Emergency Response Palangka Raya untuk meminta melepas ular tersebut dari dalam jebakan,” ucapnya.
Menurutnya, dia biasa menangkap ikan setiap hari. Namun baru hari ini, dikagetkan oleh seekor ular tersebut.
“Saya takut melihatnya karena ular ini saat diangkat menyerang meski dia berada di dalam kandang. Maka dari itu saya memanggil petugas ERP, dan Alhamdulillah ular bisa dilepaskan,” tambahnya.
Sementara itu, seorang petugas Emergency Response Palangka Raya, Nago mengungkapkan pihaknya melakukan evakuasi seekor piton dengan ukuran cukup besar dengan panjang kurang lebih 3 meter.
“Ular ini diketahui masuk di dalam perangkap ikan milik seorang warga. Diduga ingin memakan ikan. Tindakan yang kami lakukan yakni akan menyerahkan ke BKSDA Kalteng untuk selanjutnya dilepasliarkan,” ungkapnya.
Reporter: Syahyudi
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Diduga tempat tinggal yang mulai tergusur dan lapar, seekor ular piton masuk ke lingkungan rumah warga di Kota Palangka Raya. Seperti yang telah terjadi di lingkungan perumahan warga Pahandut Sebrang, Kota Palangka Raya, Jumat (19/8). Warga mendadak dikejutkan oleh ular Piton berukuran cukup besar yang terpeangkap di alat penangkap ikan milik warga, Mahyuni.
“Saat saya mengangkat perangkap ikan yang saya pasang di kolong rumah, tiba-tiba saya melihat seekor ular piton yang masuk di dalam perangkap. Merasa takut, lalu saya memanggil tim Emergency Response Palangka Raya untuk meminta melepas ular tersebut dari dalam jebakan,” ucapnya.
Menurutnya, dia biasa menangkap ikan setiap hari. Namun baru hari ini, dikagetkan oleh seekor ular tersebut.
“Saya takut melihatnya karena ular ini saat diangkat menyerang meski dia berada di dalam kandang. Maka dari itu saya memanggil petugas ERP, dan Alhamdulillah ular bisa dilepaskan,” tambahnya.
Sementara itu, seorang petugas Emergency Response Palangka Raya, Nago mengungkapkan pihaknya melakukan evakuasi seekor piton dengan ukuran cukup besar dengan panjang kurang lebih 3 meter.
“Ular ini diketahui masuk di dalam perangkap ikan milik seorang warga. Diduga ingin memakan ikan. Tindakan yang kami lakukan yakni akan menyerahkan ke BKSDA Kalteng untuk selanjutnya dilepasliarkan,” ungkapnya.
Reporter: Syahyudi
