32.8 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Konsumsi Makanan Hajatan, 125 Orang di Kapuas Keracunan Massal

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Keracunan massal dialami warga Handil Rigei RT. 10 RW. 02, Desa Sakalagun, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, Sabtu (11/2/2023) kemarin. Ratusan warga ini, diduga keracunan setelah menyantap makanan yang dihidangkan pihak keluarga pada acara hajatan haulan

Sebagian besar warga yang menyantap makanan di acara tersebut, mengalami hal yang sama. Merka mulai mengalami kepala pusing, disertai mual-mual dan muntah. Kemudian diare yang dibarengi dengan BAB secara berulang-ulang.  Bahkan ada yang sampai mengalami demam tinggi.

“Iya benar warga kami mengalami keracunan, dan hingga Minggu pagi (12/2/2023) ada 125 warga,” ucap Kepala Desa Sakalagun, Samsir.

Samsir menambahkan total warganya yang sakit sebanyak 125 orang dengan rincian tiga orang dirawat di RS Kapuas. “122 orang dirawat di lokasi kondisi stabil (50 orang di infus di Puskesdes). Ada juga beberapa yang mengeluh lemas sehingga dipasang infus dan dipusatkan di Posko Darurat,” tegasnya.

Baca Juga :  Musorprovlub KONI Kalteng Dihadiri 66 Peserta

Dia kembali menjelaskan, warga ada juga yang dirawat di RSUD Sosroatmodjo Kapuas. Sedangkan ratusan dirawat di tenda di desa dengan penanganan tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas.

“Semua masih diobservasi dan ditangani juga oleh kepolisian untuk mengetahui penyebab keracunan,” ucapnya.

Dari data yang dihimpun sejauh ini, dugaan  keracunan yang dialami warga tersebut, berawal setelah dari masakan opor daging ayam. Sebenarnya gelaran acara Haulan ini dilaksanakan pada Kamis 9 Pebruari 2023 sekitar pukul 13.00 Wib. Dari undangan yang disebar sekitar 100 orang.

Gejala keracunan ini baru dirasakan warga yang menghadiri acara tersebut, khususnya yang mengonsumsi sajian makanan tersebut. Hingga berita ini diturunkan, kejadian keracunan massal ini, sudah ditangani pihak Polsek dan Koramil Kecamatan Pulau Petak.

Baca Juga :  Belanja di Pasar Tradisional Menggerakan Ekonomi Masyarakat

Begitu juga Dinas Kesehatan, BPBD dan pihak Desa Sakalagun yang langsung turun ke lokasi guna melakukan observasi penanganan medis, serta mengambil sampel sisa makanan yang telah dikonsumsi warga. Beberapa makanan seperti nasi putih, acar, pudding agar-agar, ayam kukus, dan opor ayam yang disajikan akan diperiksa guna mengetahui penyebab dari keracunan massal ini. (alh/kpg/hnd)

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Keracunan massal dialami warga Handil Rigei RT. 10 RW. 02, Desa Sakalagun, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, Sabtu (11/2/2023) kemarin. Ratusan warga ini, diduga keracunan setelah menyantap makanan yang dihidangkan pihak keluarga pada acara hajatan haulan

Sebagian besar warga yang menyantap makanan di acara tersebut, mengalami hal yang sama. Merka mulai mengalami kepala pusing, disertai mual-mual dan muntah. Kemudian diare yang dibarengi dengan BAB secara berulang-ulang.  Bahkan ada yang sampai mengalami demam tinggi.

“Iya benar warga kami mengalami keracunan, dan hingga Minggu pagi (12/2/2023) ada 125 warga,” ucap Kepala Desa Sakalagun, Samsir.

Samsir menambahkan total warganya yang sakit sebanyak 125 orang dengan rincian tiga orang dirawat di RS Kapuas. “122 orang dirawat di lokasi kondisi stabil (50 orang di infus di Puskesdes). Ada juga beberapa yang mengeluh lemas sehingga dipasang infus dan dipusatkan di Posko Darurat,” tegasnya.

Baca Juga :  Musorprovlub KONI Kalteng Dihadiri 66 Peserta

Dia kembali menjelaskan, warga ada juga yang dirawat di RSUD Sosroatmodjo Kapuas. Sedangkan ratusan dirawat di tenda di desa dengan penanganan tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas.

“Semua masih diobservasi dan ditangani juga oleh kepolisian untuk mengetahui penyebab keracunan,” ucapnya.

Dari data yang dihimpun sejauh ini, dugaan  keracunan yang dialami warga tersebut, berawal setelah dari masakan opor daging ayam. Sebenarnya gelaran acara Haulan ini dilaksanakan pada Kamis 9 Pebruari 2023 sekitar pukul 13.00 Wib. Dari undangan yang disebar sekitar 100 orang.

Gejala keracunan ini baru dirasakan warga yang menghadiri acara tersebut, khususnya yang mengonsumsi sajian makanan tersebut. Hingga berita ini diturunkan, kejadian keracunan massal ini, sudah ditangani pihak Polsek dan Koramil Kecamatan Pulau Petak.

Baca Juga :  Belanja di Pasar Tradisional Menggerakan Ekonomi Masyarakat

Begitu juga Dinas Kesehatan, BPBD dan pihak Desa Sakalagun yang langsung turun ke lokasi guna melakukan observasi penanganan medis, serta mengambil sampel sisa makanan yang telah dikonsumsi warga. Beberapa makanan seperti nasi putih, acar, pudding agar-agar, ayam kukus, dan opor ayam yang disajikan akan diperiksa guna mengetahui penyebab dari keracunan massal ini. (alh/kpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru