30.5 C
Jakarta
Wednesday, May 8, 2024

Hujan Meski Musim Kemarau, Begini Penjelasan BMKG

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO –Sejumlah wilayah di Kota Palangkaraya hari ini, Kamis (7/9/2023) diguyur hujan sejak pagi hari. Padahal bulan September ini, disinyalir masih memasuki musim kemarau.

Prakirawan BMKG Kota Palangkaraya, Renianata saat dikonfirmasi Prokalteng.co melalui pesan Whats Apps, Kamis (7/9/2023) membenarkan bahwa pada saat ini masih dalam musim kemarau. Namun menurutnya yang perlu digarisbawahi adalah musim kemarau bukan berarti tidak ada hujan.  Hanya saja intensitasnya yang berkurang.

Dia menjelaskan dari data prediksi BMKG, Rabu (6/9/2023) kemarin hingga hari ini terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah. Sedangkan tiga hari ke depan, hujan sangat berpotensi terjadi di wilayah Kalteng bagian utara saja.

Baca Juga :  Anggota Persit KCK Cabang XLI Kodim 1015 Sampit Melaksanakan Vaksinasi

“Hujan hari ini hanya terjadi di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Lamandau, Kotawaringin Timur bagian utara, Seruyan bagian utara, Katingan bagian utara, Gunung Mas, Barito Utara, Murung Raya, Kapuas bagian utara, dan Kota Palangkaraya,”bebernya.

Dirinya kembali menjelaskan, hal ini dikarenakan adanya belokan angin di wilayah Kalimantan Tengah bagian utara. Kelembapan udara di beberapa lapisan cukup basah dan labilitas lokal yang kuat. Sehingga kondisi tersebut, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Kalimantan Tengah.

Kondisi guyuran hujan yang cukup deras sejak pagi hari ini, disambut positif sebagian besar masyarakat Kota Palangkaraya. Pasalnya, dengan intensitas hujan yang cukup besar ini diyakini mampu mengurangi dan bahkan menghilangkan kabut asap akibat pembakaran lahan yang terjadi dalam beberapa pekan.

Baca Juga :  Kalteng Raih Juara 2 Jumbara PMR XI, Siti Nafsiah Bilang Begini

“Bersyukur, setelah beberapa minggu bahkan beberapa bulan jarang turun hujan. Apalagi dengan adanya kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap, membuat kualitas udara menjadi kurang baik. Dengan turunnya hujan ini, semoga dapat memberikan dampak yang baik, mengurangi kebakaran hutan dan kabut asap,” ujar salah satu karyawan Bank Mandiri, Thomas saat dibincangi Prokalteng.co. (*ana/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO –Sejumlah wilayah di Kota Palangkaraya hari ini, Kamis (7/9/2023) diguyur hujan sejak pagi hari. Padahal bulan September ini, disinyalir masih memasuki musim kemarau.

Prakirawan BMKG Kota Palangkaraya, Renianata saat dikonfirmasi Prokalteng.co melalui pesan Whats Apps, Kamis (7/9/2023) membenarkan bahwa pada saat ini masih dalam musim kemarau. Namun menurutnya yang perlu digarisbawahi adalah musim kemarau bukan berarti tidak ada hujan.  Hanya saja intensitasnya yang berkurang.

Dia menjelaskan dari data prediksi BMKG, Rabu (6/9/2023) kemarin hingga hari ini terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah. Sedangkan tiga hari ke depan, hujan sangat berpotensi terjadi di wilayah Kalteng bagian utara saja.

Baca Juga :  Anggota Persit KCK Cabang XLI Kodim 1015 Sampit Melaksanakan Vaksinasi

“Hujan hari ini hanya terjadi di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Lamandau, Kotawaringin Timur bagian utara, Seruyan bagian utara, Katingan bagian utara, Gunung Mas, Barito Utara, Murung Raya, Kapuas bagian utara, dan Kota Palangkaraya,”bebernya.

Dirinya kembali menjelaskan, hal ini dikarenakan adanya belokan angin di wilayah Kalimantan Tengah bagian utara. Kelembapan udara di beberapa lapisan cukup basah dan labilitas lokal yang kuat. Sehingga kondisi tersebut, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Kalimantan Tengah.

Kondisi guyuran hujan yang cukup deras sejak pagi hari ini, disambut positif sebagian besar masyarakat Kota Palangkaraya. Pasalnya, dengan intensitas hujan yang cukup besar ini diyakini mampu mengurangi dan bahkan menghilangkan kabut asap akibat pembakaran lahan yang terjadi dalam beberapa pekan.

Baca Juga :  Kalteng Raih Juara 2 Jumbara PMR XI, Siti Nafsiah Bilang Begini

“Bersyukur, setelah beberapa minggu bahkan beberapa bulan jarang turun hujan. Apalagi dengan adanya kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap, membuat kualitas udara menjadi kurang baik. Dengan turunnya hujan ini, semoga dapat memberikan dampak yang baik, mengurangi kebakaran hutan dan kabut asap,” ujar salah satu karyawan Bank Mandiri, Thomas saat dibincangi Prokalteng.co. (*ana/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru