SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) menggenjot vaksinasi Cobid-19 bagi pelajar usia di atas 12 tahun di perkotaan hingga pelosok untuk mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity) agar pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan maksimal.
“Kami dari Dinas Pendidikan Kotim terus berusaha bagaimana kalangan pelajar ini mendapatkan vaksinasi untuk mewujudkan herd immunity," kata Kepala Disdik Kotim, Suparmadi, Senin (27/9).
Ia menuturkan, vaksinasi bagi kalangan pelajar merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan sehingga pelaksanaannya terus dilakukan, tidak hanya di perkotaan tapi juga di pelosok desa.
Meski sebagian pelajar sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19, aturan penerapan protokol kesehatan harus tetap dilakukan seperti memakai masker di sekolah, menjaga jarak, dan menyediakan tempat cuci tangan.
Jika ada sekolah yang melanggar protokol kesehatan, lanjut Suparmadi maka sekolah yang bersangkutan akan mendapatkan teguran. "Kalau ada sekolah yang mengabaikan prokes maka sekolahnya akan kami beri teguran keras, sebagai peringatan agar guru, maupun siswa dan orang tuanya mau disiplin prokes," kata Suparmadi.
Dia menyebutkan, sejauh ini sejak Agustus kemarin, pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas berjalan lancar. Protokol kesehatan dijalankan dengan ketat oleh peserta didik dan guru untuk mencegah penularan Covid-19. Mudah-mudahan wabah ini cepat berlalu dan anak-anak didik kembali bersekolah seperti biasa.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Umar Kaderi mengungkapkan, vaksinasi pelajar saat ini juga menjadi perhatian pemerintah masih terus berlanjut dilakukan khususnya di Kotim. Disebutkannya, sudah hampir 7 ribu pelajar yang mendapatkan vaksin di Kotim dari total 8.128 pelajar SMA dan 7.875 pelajar SMK.