25.2 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Hasil Evaluasi, PTM Memungkinkan Bisa Dilaksanakan Seperti Biasa

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim merencanakan akan menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) seperti biasa. Hal itu dilakukan, mengingat PTM yang digelar secara terbatas berjalan lancar dengan penerapan protokol kesehatan.

“Hasil evaluasi kami, PTM memungkinkan bisa dilaksanakan seperti biasa,” kata Kepala Disdik Kotim, Suparmadi, Kamis (23/9).

Dia menyebutkan, melihat pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas berjalan sesuai rencana, maka pihaknya Dinas mempertimbangkan sekolah buka setiap hari dengan sistim PTM seperti biasa sebelumnya adanya pandemi Covid-19. Namun, rencana tersebut masih dibahas lebih lanjut.

"PTM seperti biasa kemungkinan sudah bisa dilakukan, tapi kami tidak gegabah mengambil keputusan itu perlu koordinasi,” tandasnya.

Baca Juga :  Waspada ! Pasien Positif Covid-19 di Gumas Bertambah 16 Orang

Suparmadi menegaskan, hal yang terpenting sekarang bukan hanya PTM dilaksanakan seperti biasa sebelumnya munculnya pandemi Covid-19, tetapi juga soal kesehatan dan keselamatan siswa dan tenaga pendidik.

"Mungkin sama-sama kita berpikirnya bukan PTM seperti biasa yang menjadi target, tetapi keselamatan anak yang harus pertama," tegasnya.

Dia menambahkan, meski PTM dapat dilakukan seperti hari biasa sebelum Covid-19, namun dia masih mengaku khawatir karena pihaknya tak ingin sekolah jadi klaster baru virus mematikan itu.

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim merencanakan akan menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) seperti biasa. Hal itu dilakukan, mengingat PTM yang digelar secara terbatas berjalan lancar dengan penerapan protokol kesehatan.

“Hasil evaluasi kami, PTM memungkinkan bisa dilaksanakan seperti biasa,” kata Kepala Disdik Kotim, Suparmadi, Kamis (23/9).

Dia menyebutkan, melihat pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas berjalan sesuai rencana, maka pihaknya Dinas mempertimbangkan sekolah buka setiap hari dengan sistim PTM seperti biasa sebelumnya adanya pandemi Covid-19. Namun, rencana tersebut masih dibahas lebih lanjut.

"PTM seperti biasa kemungkinan sudah bisa dilakukan, tapi kami tidak gegabah mengambil keputusan itu perlu koordinasi,” tandasnya.

Baca Juga :  Waspada ! Pasien Positif Covid-19 di Gumas Bertambah 16 Orang

Suparmadi menegaskan, hal yang terpenting sekarang bukan hanya PTM dilaksanakan seperti biasa sebelumnya munculnya pandemi Covid-19, tetapi juga soal kesehatan dan keselamatan siswa dan tenaga pendidik.

"Mungkin sama-sama kita berpikirnya bukan PTM seperti biasa yang menjadi target, tetapi keselamatan anak yang harus pertama," tegasnya.

Dia menambahkan, meski PTM dapat dilakukan seperti hari biasa sebelum Covid-19, namun dia masih mengaku khawatir karena pihaknya tak ingin sekolah jadi klaster baru virus mematikan itu.

Terpopuler

Artikel Terbaru