26.9 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Tetap Siaga Menyalurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemukiman warga di dua wilayah Kecamatan Parenggean dan Kotabesi hingga kini masih terendam banjir. Genangan air dengan ketinggian muka air yang melanda beberapa desa di dua kecamatan tersebut mencapai 80 centimeter (sekitar sepinggang orang dewasa red).

Banjir yang hingga kini masih merendam kawasan pemukiman warga di Kecamatan Parenggean berada di Desa Manjalin dan Desa Bajarau. Sementara di Kecamatan Kotabesi berada di Desa Hanjalipan.

Masih terendamnya sejumlah desa di dua kecamatan itu diketahui setelah, Wakil Bupati (Wabup) Kotim, Irawati melakukan pemantauan secara langsung. “Sabtu kemarin, banjir masih terjadi di Desa Manjalin, Bajarau, Kecamatan Parenggean, Desa Hanjalipan, Kecamatan Kotabesi dengan ketinggian air sepinggang orang dewasa,” kata Irawati, Senin (20/9).

Baca Juga :  Komisi I Monitor Laporan Masyarakat, Terkait Pencemaran Lingkungan di

Dikatakan Wabup, meski diduga kecamatan itu masih banjir, namun untuk sejumlah kecamatan di wilayah Utara kondisi air sudah mulai surut. “Kalau di wilayah Utara kondisi air sudah surut,” terangnya.

Irawati menyebutkan, untuk saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan perkembangan terbaru yang berkaitan dengan banjir. Sedangkan untuk stok logistik untuk membantu warga terdampak masih tersedia.

“Kita tetap siaga menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir yang membutuhkan. Saat ini logistik yang disiapkan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk warga terdampak banjir masih tersedia,” tukasnya.

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemukiman warga di dua wilayah Kecamatan Parenggean dan Kotabesi hingga kini masih terendam banjir. Genangan air dengan ketinggian muka air yang melanda beberapa desa di dua kecamatan tersebut mencapai 80 centimeter (sekitar sepinggang orang dewasa red).

Banjir yang hingga kini masih merendam kawasan pemukiman warga di Kecamatan Parenggean berada di Desa Manjalin dan Desa Bajarau. Sementara di Kecamatan Kotabesi berada di Desa Hanjalipan.

Masih terendamnya sejumlah desa di dua kecamatan itu diketahui setelah, Wakil Bupati (Wabup) Kotim, Irawati melakukan pemantauan secara langsung. “Sabtu kemarin, banjir masih terjadi di Desa Manjalin, Bajarau, Kecamatan Parenggean, Desa Hanjalipan, Kecamatan Kotabesi dengan ketinggian air sepinggang orang dewasa,” kata Irawati, Senin (20/9).

Baca Juga :  Komisi I Monitor Laporan Masyarakat, Terkait Pencemaran Lingkungan di

Dikatakan Wabup, meski diduga kecamatan itu masih banjir, namun untuk sejumlah kecamatan di wilayah Utara kondisi air sudah mulai surut. “Kalau di wilayah Utara kondisi air sudah surut,” terangnya.

Irawati menyebutkan, untuk saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan perkembangan terbaru yang berkaitan dengan banjir. Sedangkan untuk stok logistik untuk membantu warga terdampak masih tersedia.

“Kita tetap siaga menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir yang membutuhkan. Saat ini logistik yang disiapkan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk warga terdampak banjir masih tersedia,” tukasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru