28.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

ASN Diminta Bijak Menggunakan Medsos

MUARA TEWEH-Di era globalisasi dan keterbukaan informasi
sekarang ini, diharapkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar
bersikap bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).

Bupati Batara H Nadalsyah meminta para ASN di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Batara, jangan mudah percaya dengan berita-berita yang
belum pasti kebenarannya.

“Lakukan crosscheck bahkan teliti sumber beritanya,
apalagi berita yang sifatnya bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa,” kata
bupati Batara yang akrab disapa Koyem, belum lama ini.

Dia menambahkanTerkait memasuki triwulan IV tahun 2019,
agar semua pengelola keuangan daerah mempertanggungjawabkan serapan anggaran.
“Baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung untuk memperhatikan
capaian target yang harus dicapai dan serapan anggaran yang sesuai,”
imbuhnya.

Baca Juga :  Tak Perlu Khawatir, Bikin e-KTP Cukup 10 Menit

Bupati juga meminta, perhatian kepala perangkat daerah,
agar realisasi dan capaian yang sudah mendekati 80 persen, menyiapkan data
rekon aset secara bertahap. “Sehingga pada saat menjelang pemeriksaan BPK
RI atas laporan keuangan tahun 2019 bisa tepat waktu,” harapnya.

Perlu diperhartikan, lanjutnya, pertanggung jawaban harus
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta sesuai standar akutansi. Selain
itu, berkaitan dengan permintaan data evaluasi kelembagaan perangkat daerah
yang salah satunya adalah data Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
Kabupaten Batara. (dad/uni)

MUARA TEWEH-Di era globalisasi dan keterbukaan informasi
sekarang ini, diharapkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar
bersikap bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).

Bupati Batara H Nadalsyah meminta para ASN di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Batara, jangan mudah percaya dengan berita-berita yang
belum pasti kebenarannya.

“Lakukan crosscheck bahkan teliti sumber beritanya,
apalagi berita yang sifatnya bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa,” kata
bupati Batara yang akrab disapa Koyem, belum lama ini.

Dia menambahkanTerkait memasuki triwulan IV tahun 2019,
agar semua pengelola keuangan daerah mempertanggungjawabkan serapan anggaran.
“Baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung untuk memperhatikan
capaian target yang harus dicapai dan serapan anggaran yang sesuai,”
imbuhnya.

Baca Juga :  Tak Perlu Khawatir, Bikin e-KTP Cukup 10 Menit

Bupati juga meminta, perhatian kepala perangkat daerah,
agar realisasi dan capaian yang sudah mendekati 80 persen, menyiapkan data
rekon aset secara bertahap. “Sehingga pada saat menjelang pemeriksaan BPK
RI atas laporan keuangan tahun 2019 bisa tepat waktu,” harapnya.

Perlu diperhartikan, lanjutnya, pertanggung jawaban harus
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta sesuai standar akutansi. Selain
itu, berkaitan dengan permintaan data evaluasi kelembagaan perangkat daerah
yang salah satunya adalah data Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
Kabupaten Batara. (dad/uni)

Terpopuler

Artikel Terbaru