32.4 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

UMPR Hadir di Kalampangan, Wujudkan Kuliah Gratis untuk Anak Petani dan Nelayan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) secara resmi memulai perkuliahan perdana di Masjid Gede Daruttaqwa, Kelurahan Kalampangan, Palangka Raya, Senin (25/11/2024).

Sebanyak 58 mahasiswa baru yang berasal dari keluarga petani dan nelayan di Kalampangan serta sekitarnya menjadi penerima manfaat Beasiswa Berkah Berkemajuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Beasiswa ini berupa pembebasan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) selama masa perkuliahan program sarjana. Ketua Perkuliahan FKIP UMPR Kalampangan, Hari Kuswanto, SP., MAP., mengungkapkan rasa syukur atas inisiatif pemerintah provinsi yang memberikan kesempatan besar bagi generasi muda di Kalampangan untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Hari menjelaskan bahwa di Kalampangan dan sekitarnya hanya ada dua sekolah menengah atas sederajat, yakni SMKN 7 dan SMA Muhammadiyah 2. Setiap tahun, jumlah lulusan kedua sekolah ini mencapai sekitar 100 orang, tetapi hanya kurang dari 10 orang yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Masalah biaya dan jarak menjadi alasan utama. Program beasiswa Berkah Berkemajuan ini menjadi solusi atas hambatan tersebut.

Baca Juga :  Dukung Ciptakan Wartawan Profesional dan Berakhlak, PWI Bersama BUMN Gelar Uji Kompetensi Wartawan

Hari juga mengharapkan kehadiran kampus baru UMPR di Kalampangan untuk mendekatkan akses pendidikan tinggi kepada masyarakat. Ia menambahkan bahwa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya diharapkan dapat membangun Kampus 5 di Kalampangan yang merupakan pintu gerbang Provinsi Kalimantan Tengah.

“Perkuliahan perdana yang awalnya direncanakan di Aula SMA Muhammadiyah 2 terpaksa dipindahkan ke Masjid Gede Daruttaqwa karena adanya acara lain di lokasi tersebut. Meski demikian, acara tetap berjalan lancar dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, ormas Islam, dan pemerintah kecamatan,” ungkap Hari.

Hendri, M.Pd., Dekan FKIP UMPR, menyampaikan bahwa pihaknya siap melaksanakan perkuliahan dalam berbagai format, baik offline maupun daring. Ia juga memberikan ucapan selamat kepada 58 mahasiswa baru penerima SK Beasiswa Berkah Berkemajuan. Hendri menjamin bahwa di mana pun perkuliahan dilaksanakan, baik secara luring maupun daring, FKIP UMPR akan memberikan pendidikan terbaik.

Baca Juga :  PLN UID Kalselteng Nyalakan 12.199 Rumah Keluarga Prasejahtera lewat BPBL

Acara ini dihadiri Camat Sabangau, Kepala KUA Kecamatan Sabangau, pimpinan cabang Muhammadiyah Sabangau, dan sejumlah tokoh masyarakat. Simbolis pembukaan dilakukan dengan penyerahan dan pemakaian jas almamater UMPR kepada mahasiswa baru.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sabangau Ngabdul Rahman menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya perkuliahan ini. Ia menyebut langkah ini sebagai upaya untuk memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Kalampangan.

“Program perkuliahan FKIP UMPR di Kalampangan diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk pengembangan pendidikan tinggi di daerah lainnya, dengan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah,” ujar Ngabdul Rahman. (pri)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) secara resmi memulai perkuliahan perdana di Masjid Gede Daruttaqwa, Kelurahan Kalampangan, Palangka Raya, Senin (25/11/2024).

Sebanyak 58 mahasiswa baru yang berasal dari keluarga petani dan nelayan di Kalampangan serta sekitarnya menjadi penerima manfaat Beasiswa Berkah Berkemajuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Beasiswa ini berupa pembebasan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) selama masa perkuliahan program sarjana. Ketua Perkuliahan FKIP UMPR Kalampangan, Hari Kuswanto, SP., MAP., mengungkapkan rasa syukur atas inisiatif pemerintah provinsi yang memberikan kesempatan besar bagi generasi muda di Kalampangan untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Hari menjelaskan bahwa di Kalampangan dan sekitarnya hanya ada dua sekolah menengah atas sederajat, yakni SMKN 7 dan SMA Muhammadiyah 2. Setiap tahun, jumlah lulusan kedua sekolah ini mencapai sekitar 100 orang, tetapi hanya kurang dari 10 orang yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Masalah biaya dan jarak menjadi alasan utama. Program beasiswa Berkah Berkemajuan ini menjadi solusi atas hambatan tersebut.

Baca Juga :  Dukung Ciptakan Wartawan Profesional dan Berakhlak, PWI Bersama BUMN Gelar Uji Kompetensi Wartawan

Hari juga mengharapkan kehadiran kampus baru UMPR di Kalampangan untuk mendekatkan akses pendidikan tinggi kepada masyarakat. Ia menambahkan bahwa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya diharapkan dapat membangun Kampus 5 di Kalampangan yang merupakan pintu gerbang Provinsi Kalimantan Tengah.

“Perkuliahan perdana yang awalnya direncanakan di Aula SMA Muhammadiyah 2 terpaksa dipindahkan ke Masjid Gede Daruttaqwa karena adanya acara lain di lokasi tersebut. Meski demikian, acara tetap berjalan lancar dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, ormas Islam, dan pemerintah kecamatan,” ungkap Hari.

Hendri, M.Pd., Dekan FKIP UMPR, menyampaikan bahwa pihaknya siap melaksanakan perkuliahan dalam berbagai format, baik offline maupun daring. Ia juga memberikan ucapan selamat kepada 58 mahasiswa baru penerima SK Beasiswa Berkah Berkemajuan. Hendri menjamin bahwa di mana pun perkuliahan dilaksanakan, baik secara luring maupun daring, FKIP UMPR akan memberikan pendidikan terbaik.

Baca Juga :  PLN UID Kalselteng Nyalakan 12.199 Rumah Keluarga Prasejahtera lewat BPBL

Acara ini dihadiri Camat Sabangau, Kepala KUA Kecamatan Sabangau, pimpinan cabang Muhammadiyah Sabangau, dan sejumlah tokoh masyarakat. Simbolis pembukaan dilakukan dengan penyerahan dan pemakaian jas almamater UMPR kepada mahasiswa baru.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sabangau Ngabdul Rahman menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya perkuliahan ini. Ia menyebut langkah ini sebagai upaya untuk memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Kalampangan.

“Program perkuliahan FKIP UMPR di Kalampangan diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk pengembangan pendidikan tinggi di daerah lainnya, dengan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah,” ujar Ngabdul Rahman. (pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/