Site icon Prokalteng

Buktikan! Jawab Permasalahan Sosial dan Pembangunan di Masyarakat

Wisudawan dan wisudawati STAI Al Ma' Arif Buntok saat menggelar foto bersama. (IRAWANSYAH UNTUK PROKALTENG.CO)

BUNTOK, PROKALTENG.CO– Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Ma’arif Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) melaksanakan wisuda sarjana ke IX tahun akademik 2020-2021.

Ketua STAI Al-Ma’arif Buntok, Irawansyah mengatakan, jumlah mahasiswa yang mengikuti wisuda ini sebanyak 16 orang yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.

“Dengan acara ini, wisudawan dan wisudawati berhak menerima ijazah, dan mendapat gelar sesuai dengan kompetensi ilmu serta profesi yang dimiliki,” katanya saat acara wisuda di kampus STAI Al-Ma’arif Buntok, Minggu (30/1).

Dikatakannya, keberhasilan saudara ini merupakan jerih payah perjuangan keluarga yakni ayah, ibu, istri atau suami maupun anak dan kepada wisudawan/wisudawati diharapkan senantiasa menghargai jasa-jasa keluarga tersebut.

“Insya Allah keberhasilan yang penuh berkah itu mendapat ridho dari Allah SWT,” ucap mantan Ketua DPRD dan juga mantan Wakil Bupati Barito Selatan itu.

Di sisi lain, Irawansyah juga mengatakan, kegiatan wisuda ini merupakan momentum perubahan status dari semula mahasiswa hingga menjadi sarjana. Oleh karena itu, diharapkan kepada para sarjana mampu mengemban tanggungjawab dan tantangan di masyarakat.

Karena lanjut dia, dengan momentum wisuda ini, pihaknya sebagai dosen dan pengasuh melepas wisudawan/wisudawati untuk bergabung dengan masyarakat guna membangun daerah yang dicintai ini.

Untuk itu, saatnya anda buktikan bahwa saudara merupakan komunitas yang rendah hati, berjiwa besar, berpikiran global bertindak lokal, tekun dan senantiasa memegang teguh kaedah keilmuan, kebenaran, serta moralitas yang tinggi.

“Buktikan bahwa saudara mampu mengemban dan mengerjakan bidang pekerjaan yang dimiliki,” pinta Irawansyah.

Kemudian lanjut dia, buktikan juga bahwa saudara sebagai pelopor pembangunan yang memiliki kepekaan sosial dan lingkungan yang tinggi guna menjawab berbagai permasalahan sosial dan pembangunan di masyarakat sekalipun di wilayah terpencil.

 

“Dengan bekal ajaran moral, ilmu pengetahuan dan budaya akademik yang didapat dari almamater ini, kita berharap dan berdoa, semoga saudara bukan hanya sebagai pencari kerja, namun dapat sebagai pencipta lapangan kerja,” harap Irawansyah.

Di sisi lain ia juga menerangkan, untuk jumlah lulusan di STAI Al-Ma’arif Buntok ini dari lulusan tahun pertama pada 2011 lalu hingga tahun ini sebanyak 586 orang. Ia menjelaskan, untuk kelulusan wisuda tahun 2011 lalu sebanyak 111 orang, tahun 2012 sebanyak 79 orang, tahun 2013 sebanyak 92 orang, wisuda ke empat pada tahun 2015 sebanyak 52 orang.

Kemudian jumlah yang di wisuda pada tahun 2016 tercatat sebanyak 43 orang, wisuda ke keenam tahun 2017 berjumlah 43 orang, jumlah wisuda tahun 2019 sebanyak 110 orang, wisuda ke delapan berjumlah 23 orang dan wisuda pada tahun 2022 ini sebanyak 16 orang, sehingga total keseluruhannya sebanyak 586 orang.

“Saya mengucapkan selamat kepada wisudawan/wisudawati dan STAI Al- Ma’arif Buntok akan sangat bangga jika alumninya bisa berperan melalui karya nyata yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas terutama di pedesaan,”tutupnya.






Reporter: Tigor
Exit mobile version