25.7 C
Jakarta
Tuesday, September 30, 2025

Layang-Layang Hiasi Langit Nanga Bulik, Anak-Anak Tinggalkan Gadget

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Langit Nanga Bulik dalam beberapa hari terakhir tampak semarak oleh puluhan layang-layang yang beterbangan. Fenomena ini menjadi hiburan segar sekaligus alternatif permainan tradisional yang membuat anak-anak mulai meninggalkan gadget.

Di lapangan terbuka hingga area perumahan, anak-anak dari berbagai usia terlihat antusias menerbangkan layang-layang. Tawa riang dan teriakan semangat terdengar saat benang ditarik dan layangan berhasil mengangkasa, menari mengikuti hembusan angin.

“Asyik sekali main layangan, bisa lari-larian dan seru bareng teman-teman,” kata Dion, bocah 10 tahun yang sore itu asyik bermain di lapangan dekat rumahnya.

Arif, salah satu warga, menilai permainan ini bukan hanya menyenangkan, tapi juga edukatif. “Kalau anak-anak membuat layangan sendiri, mereka bisa belajar kreatif, bekerja sama, dan melatih motorik. Orang tua pun bisa ikut terlibat,” ucapnya.

Baca Juga :  BPBD Lamandau Gencar Wujudkan Nanga Bulik Bersih, Teduh, Sehat, dan Berkelanjutan

Kegiatan ini disambut positif para orang tua. Mereka senang anak-anak kembali aktif di luar rumah dan berinteraksi langsung dengan teman sebaya.

“Dulu anak saya susah sekali diajak keluar, maunya main HP. Sekarang tiap sore dia sudah siap dengan layangannya,” ujar Nata, ibu rumah tangga.

Ia berharap ruang terbuka hijau tetap tersedia agar anak-anak bisa bermain aman dan tidak sampai ke jalan raya yang berbahaya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Langit Nanga Bulik dalam beberapa hari terakhir tampak semarak oleh puluhan layang-layang yang beterbangan. Fenomena ini menjadi hiburan segar sekaligus alternatif permainan tradisional yang membuat anak-anak mulai meninggalkan gadget.

Di lapangan terbuka hingga area perumahan, anak-anak dari berbagai usia terlihat antusias menerbangkan layang-layang. Tawa riang dan teriakan semangat terdengar saat benang ditarik dan layangan berhasil mengangkasa, menari mengikuti hembusan angin.

“Asyik sekali main layangan, bisa lari-larian dan seru bareng teman-teman,” kata Dion, bocah 10 tahun yang sore itu asyik bermain di lapangan dekat rumahnya.

Arif, salah satu warga, menilai permainan ini bukan hanya menyenangkan, tapi juga edukatif. “Kalau anak-anak membuat layangan sendiri, mereka bisa belajar kreatif, bekerja sama, dan melatih motorik. Orang tua pun bisa ikut terlibat,” ucapnya.

Baca Juga :  BPBD Lamandau Gencar Wujudkan Nanga Bulik Bersih, Teduh, Sehat, dan Berkelanjutan

Kegiatan ini disambut positif para orang tua. Mereka senang anak-anak kembali aktif di luar rumah dan berinteraksi langsung dengan teman sebaya.

“Dulu anak saya susah sekali diajak keluar, maunya main HP. Sekarang tiap sore dia sudah siap dengan layangannya,” ujar Nata, ibu rumah tangga.

Ia berharap ruang terbuka hijau tetap tersedia agar anak-anak bisa bermain aman dan tidak sampai ke jalan raya yang berbahaya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru