27.3 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Hujan Deras Sebabkan Banjir, Jalan Lintas Kalteng-Kalbar Tergenang Air

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lamandau dan sekitarnya beberapa hari lalu telah menyebabkan beberapa desa terendam banjir.

Jalan Lintas Trans Kalimantan Tengah ke Kalimantan Barat masih tergenang air hingga Jumat (30/8/2024), mengakibatkan akses menuju dan dari Kalimantan Barat terputus.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Lamandau, Hendikel, menjelaskan bahwa tingginya curah hujan telah menyebabkan debit sungai DAS Lamandau meningkat, sehingga mengakibatkan jalan lintas utama terendam banjir.

“Di Desa Cuhai dan Desa Lopus, Kecamatan Lamandau, ketinggian air mencapai 70-140 sentimeter,” jelas Hendikel.

Banjir ini menyebabkan jalan lintas Trans Kalimantan Tengah sulit dilalui, bahkan sepeda motor roda dua dari kedua arah, baik dari Kalteng maupun Kalbar, tidak dapat melintas. Hendikel mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di pinggir sungai, untuk tetap waspada selama musim hujan.

Baca Juga :  25 Ribu Bibit Ikan Dilepasliarkan di Katingan, Ini Respon Teras Narang

“Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Pantau terus keadaan sekitar, dan jika memerlukan bantuan, silakan menghubungi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Posdalop) BPBD Lamandau,” ungkapnya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lamandau dan sekitarnya beberapa hari lalu telah menyebabkan beberapa desa terendam banjir.

Jalan Lintas Trans Kalimantan Tengah ke Kalimantan Barat masih tergenang air hingga Jumat (30/8/2024), mengakibatkan akses menuju dan dari Kalimantan Barat terputus.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Lamandau, Hendikel, menjelaskan bahwa tingginya curah hujan telah menyebabkan debit sungai DAS Lamandau meningkat, sehingga mengakibatkan jalan lintas utama terendam banjir.

“Di Desa Cuhai dan Desa Lopus, Kecamatan Lamandau, ketinggian air mencapai 70-140 sentimeter,” jelas Hendikel.

Banjir ini menyebabkan jalan lintas Trans Kalimantan Tengah sulit dilalui, bahkan sepeda motor roda dua dari kedua arah, baik dari Kalteng maupun Kalbar, tidak dapat melintas. Hendikel mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di pinggir sungai, untuk tetap waspada selama musim hujan.

Baca Juga :  25 Ribu Bibit Ikan Dilepasliarkan di Katingan, Ini Respon Teras Narang

“Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Pantau terus keadaan sekitar, dan jika memerlukan bantuan, silakan menghubungi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Posdalop) BPBD Lamandau,” ungkapnya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru