PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pencarian dua orang berinsial G (57) dan M (51) di desa Tumbang Mahuroi, Gunung Mas korban tanah longsor pada Rabu (22/1) lalu kini telah dihentikan. Pencarian tersebut dihentikan berdasarkan permintaan BPBD Gunung Mas dan pihak Keluarga korban.
Diketahui, pada saat kejadian kedua korban sedang tidur di dalam pondok yang berada di dekat bukit. Kemudian, terjadi tanah longsor.
“Terhitung hari ini pencarian sudah dihentikan karena masih terjadi longsor dan hujan deras.Kami sudah menggali dan meneymprot tanah itupun longsor terus,” Kapolres Gunung Mas, Theodorus Priyo Santosa pada Kamis, (30/1/2025).
Dikatakannya. Pihak keluarga sudah menyatakan ikhlas dan sudah melaksanakan doa di tempat kejadian perkara (TKP).
“Untuk kedalaman tertimbun kami kurang mengetahui. Pencarian dilakukan oleh Tim gabungan TNI Polri, kecamatan Damang Batu, BPBD Gunung Mas dan Basarnas didampingi masyarakat dan keluarga,” ujarnya.
Menurutnya. Akses jalan juga menjadi kendala. Dari polsek teredekat membutuhkan waktu delapan, jika terjadi hujan membutuhkan waktu sepuluh jam.
“Total pencarian sudah 7 hari. Pondok itu letaknya tepat di samping bukit dan masyarakat ada duduk di sana, dua orang (korban) sedang tidur di dalam pondok. Saksi sempat mendengar bunyi kayu patah dan suara tanah akan longsor,” ujarnya.
Guna mencegah kejadian serupa. Pihaknya menyampaikan kepada masyarakat untuk bekerja di wilayah aman dan melihat lingkungan di sekitar. Terlebih belakangan ini hujan cukup lebat terus terjadi termasuk di wilayah Gunung Mas
“BPBD dan pihak keluarga meminta untuk menghentikan. Setiap kami melakukan penggalian terjadi kembali longsor,” tutupnya. (jef)