PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Tim penolong dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) bersama Satpol PP, PLN Rayon Barat dan Timur menindaklanjuti laporan keberadaan sarang tawon vespa di rumah warga Jalan Cilik Riwut KM2, Kota Palangkaraya, Minggu (28/1/2024) malam. Tak mau menunggu siang hari, personel tim tersebut langsung bergegas ke lokasi meskipun kondisi gelap malam.
“Setelah menerima laporan warga, tim rescue DPKP segera menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat tiba dan memang benar adanya sarang tawon vespa di travo bertegangan tinggi,” ucap Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, Sucipto.
Dia menyebutkan alasan evakuasi dilakukan malam hari lantaran tidak jauh dari sarang tersebut terdapat lokasi pemakaman dan rumah ibadah. Sehingga bisa berpotensi membahayakan warga sekitar.
“Tawon Vespa ini salah satu jenis binatang yang berbahaya dan mematikan. Kami berkoordinasi dengan PLN agar mematikan seluruh jalur listrik. Lalu personel dengan pakaian khusus naik ke atas dengan bantuan tangga dan senter, karena keadaan gelap dan listrik padam. Atas kerjasama, dapat dievakuasi dengan baik dan selamat,” ujarnya. (*jef/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Tim penolong dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) bersama Satpol PP, PLN Rayon Barat dan Timur menindaklanjuti laporan keberadaan sarang tawon vespa di rumah warga Jalan Cilik Riwut KM2, Kota Palangkaraya, Minggu (28/1/2024) malam. Tak mau menunggu siang hari, personel tim tersebut langsung bergegas ke lokasi meskipun kondisi gelap malam.
“Setelah menerima laporan warga, tim rescue DPKP segera menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat tiba dan memang benar adanya sarang tawon vespa di travo bertegangan tinggi,” ucap Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, Sucipto.
Dia menyebutkan alasan evakuasi dilakukan malam hari lantaran tidak jauh dari sarang tersebut terdapat lokasi pemakaman dan rumah ibadah. Sehingga bisa berpotensi membahayakan warga sekitar.
“Tawon Vespa ini salah satu jenis binatang yang berbahaya dan mematikan. Kami berkoordinasi dengan PLN agar mematikan seluruh jalur listrik. Lalu personel dengan pakaian khusus naik ke atas dengan bantuan tangga dan senter, karena keadaan gelap dan listrik padam. Atas kerjasama, dapat dievakuasi dengan baik dan selamat,” ujarnya. (*jef/hnd)
