PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Warga Muhammadiyah di Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai melaksanakan salat tarawih malam ini, Jumat (28/2), sebagai awal menyambut Ramadan 1446 Hijriah.
Pelaksanaan ibadah ini serentak dilakukan di 12 kabupaten dan 1 kota di Kalteng, kecuali Kabupaten Gunung Mas yang belum memiliki Muhammadiyah.
Pantauan di Masjid Darul Arqam, Jalan RTA Milono, Palangka Raya, jamaah memadati ruangan untuk menjalankan salat tarawih pertama.
Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalteng, Ahmad Syar’i, mengatakan bahwa khusus di Palangka Raya, terdapat enam masjid Muhammadiyah yang menggelar salat tarawih.
“Di setiap kabupaten rata-rata ada empat hingga sepuluh tempat ibadah Muhammadiyah yang melaksanakan tarawih,” ujarnya.
Terkait potensi perbedaan awal Ramadan, Ahmad Syar’i menegaskan bahwa perbedaan dalam penetapan kalender hijriah adalah hal wajar dan perlu disikapi dengan toleransi.
“Kita harus saling menghormati. Islam sendiri memberi ruang untuk perbedaan dalam memahami tafsir Al-Qur’an dan Hadis. Rahmatan lil alamin itu mengajarkan bahwa perbedaan harus menjadi rahmat, bukan perpecahan,” tegasnya.
Ia juga mengimbau warga Muhammadiyah untuk menyemarakkan Ramadan dengan ibadah, termasuk meningkatkan sedekah.
“Mari kita manfaatkan Ramadan untuk memperbanyak ibadah, baik salat, puasa, maupun bersedekah. Sedekah tidak hanya untuk individu, tapi juga membantu pembangunan fasilitas bagi masyarakat dan umat,” tutupnya. (hfz)