32.8 C
Jakarta
Wednesday, December 11, 2024

DPKP Palangka Raya Ungkap Penyebab Kebakaran di Gereja Maranatha

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya mengungkapkan penyebab kebakaran Gereja Maranatha yang terjadi pada Rabu (24/9/2024) lalu.

Terlebih, adanya beberapa kasus kebakaran bangunan kosong yang ditengarai sengaja dibakar, maka bisa saja memunculkan dugaan di tengah masyarakat bahwa gereja tersebut juga sengaja dibakar.

Mengantisipasi dugaan tersebut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya Gloriana Aden mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di gereja itu karena murni korsleting listrik.

“Api berasal dari sebelah kiri, kabel-kabel untuk multimedia dan musik. Pukul 13.05 WIB api sudah menjalar ke atas. Api dari korsleting kabel,” ungkap Gloriana kepada awak media pada Jumat, (27/9/2024)

Baca Juga :  Bupati : Saya Tidak akan Menyerah Memperjuangkan Masa Depan Guru

Sebelumnya, Ketua Majelis Jemaat GKE Langkai, Pendeta Yuprinadi mengatakan kerugian bangunan diperkirakan sekitar 3 miliar dan tidak ada barang yang berhasil diselamatkan dari bagian dalam gereja.

“Kerugian secara keseluruhan belum kami hitung. Kalau untuk bangunan saja diperkirakan sekitar 3 Miliar. Alat musik yang ada di dalam ikut terbakar dan tidak ada barang yang berhasil diselamatkan,” ujarnya.

Setelah insiden tersebut, pihaknya sepakat untuk memindahkan aktivitas ibadah ke Gedung Sangkuwung yang berada tidak jauh dari Gereja Maranatha.

“Gereja ini merupakan pusat peribadahan di komplek ini. Harapannya dapat dibangun kembali. Gereja ini dibangun sejak tahun 1968 dulu dari kayu. Sudah tiga tahap pembangunan,”ujarnya. (jef/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya mengungkapkan penyebab kebakaran Gereja Maranatha yang terjadi pada Rabu (24/9/2024) lalu.

Terlebih, adanya beberapa kasus kebakaran bangunan kosong yang ditengarai sengaja dibakar, maka bisa saja memunculkan dugaan di tengah masyarakat bahwa gereja tersebut juga sengaja dibakar.

Mengantisipasi dugaan tersebut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya Gloriana Aden mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di gereja itu karena murni korsleting listrik.

“Api berasal dari sebelah kiri, kabel-kabel untuk multimedia dan musik. Pukul 13.05 WIB api sudah menjalar ke atas. Api dari korsleting kabel,” ungkap Gloriana kepada awak media pada Jumat, (27/9/2024)

Baca Juga :  Bupati : Saya Tidak akan Menyerah Memperjuangkan Masa Depan Guru

Sebelumnya, Ketua Majelis Jemaat GKE Langkai, Pendeta Yuprinadi mengatakan kerugian bangunan diperkirakan sekitar 3 miliar dan tidak ada barang yang berhasil diselamatkan dari bagian dalam gereja.

“Kerugian secara keseluruhan belum kami hitung. Kalau untuk bangunan saja diperkirakan sekitar 3 Miliar. Alat musik yang ada di dalam ikut terbakar dan tidak ada barang yang berhasil diselamatkan,” ujarnya.

Setelah insiden tersebut, pihaknya sepakat untuk memindahkan aktivitas ibadah ke Gedung Sangkuwung yang berada tidak jauh dari Gereja Maranatha.

“Gereja ini merupakan pusat peribadahan di komplek ini. Harapannya dapat dibangun kembali. Gereja ini dibangun sejak tahun 1968 dulu dari kayu. Sudah tiga tahap pembangunan,”ujarnya. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru