26.7 C
Jakarta
Saturday, December 14, 2024

Rakerwil BEM SI Soroti Tiga Isu Strategis di Kalteng-Bar

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Badan Eksekutif Mahasiswa  Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Kalimantan Tengah-Barat (KalTeng-Bar) dilaksanakan di STIK Muhamadiyah Pontianak, Kamis (26/8/2021).

Presiden BEM Universitas Palangka Raya Beni Parulian Siregar mengatakan, pola dan metode dalam bergerak harus diperbaharui dan sesuaikan dengan keadaan saat ini.

"Di tengah pandemi seperti ini menjadi tantangan bagi kita, maka dari itu kita tetap semangat dan rakerwil hari ini mengangkat tema Rejuvenasi Gerakan Mahasiswa di Tengah Pandemi Covid-19,” kata Beni.

Lebih lanjut, Beni mengatakan kalau pihaknya menyoroti tiga isu yang akan menjadi materi di antaranya RUU masyarakat Hukum Adat (RUU MHA), Food Estate dan Daerah Otonomi Baru (DOB ) Kotawaringin.

Baca Juga :  Berantas Mafia Tanah, Hadi Tjahjanto Harapkan Dukungan Masyarakat

"Ketiga isu itu yang kita bahas bersama, menjadi isu yang strategis di wilayah Kalteng-Bar,” ujarnya.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wali Kota Pontianak melalui Kepala Dinas Kepemudaan,Olahraga dan Pariwisata Pontianak. Turut hadir Wakil Ketua 3 STIK Muhamadiyah,  BEM UPR, BEM IAIN P.Raya, BEM IKIP Pontianak, BEM STIK Muhammadiyah Pontianak, BEM Politeknik Negeri Pontianak, BEM UMP, BEM Yayasan Rumah Sakit Islam Pontianak,  Poltekes Pontianak.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Badan Eksekutif Mahasiswa  Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Kalimantan Tengah-Barat (KalTeng-Bar) dilaksanakan di STIK Muhamadiyah Pontianak, Kamis (26/8/2021).

Presiden BEM Universitas Palangka Raya Beni Parulian Siregar mengatakan, pola dan metode dalam bergerak harus diperbaharui dan sesuaikan dengan keadaan saat ini.

"Di tengah pandemi seperti ini menjadi tantangan bagi kita, maka dari itu kita tetap semangat dan rakerwil hari ini mengangkat tema Rejuvenasi Gerakan Mahasiswa di Tengah Pandemi Covid-19,” kata Beni.

Lebih lanjut, Beni mengatakan kalau pihaknya menyoroti tiga isu yang akan menjadi materi di antaranya RUU masyarakat Hukum Adat (RUU MHA), Food Estate dan Daerah Otonomi Baru (DOB ) Kotawaringin.

Baca Juga :  Berantas Mafia Tanah, Hadi Tjahjanto Harapkan Dukungan Masyarakat

"Ketiga isu itu yang kita bahas bersama, menjadi isu yang strategis di wilayah Kalteng-Bar,” ujarnya.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wali Kota Pontianak melalui Kepala Dinas Kepemudaan,Olahraga dan Pariwisata Pontianak. Turut hadir Wakil Ketua 3 STIK Muhamadiyah,  BEM UPR, BEM IAIN P.Raya, BEM IKIP Pontianak, BEM STIK Muhammadiyah Pontianak, BEM Politeknik Negeri Pontianak, BEM UMP, BEM Yayasan Rumah Sakit Islam Pontianak,  Poltekes Pontianak.

Terpopuler

Artikel Terbaru