25.2 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Panggilan Kemanusiaan, BPK Borneo Hadir Sebagai Relawan Kebakaran

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Sebagian orang mungkin tidak semua merasa terpanggil untuk menjadi relawan pemadam kebakaran.Tugasnya tentu  sangat beresiko. Yakni langsung berhadapan dengan api dan tentunya berpacu dengan kecepatan agar segera sampai di lokasi sebelum api membesar.

Hal ini dirasakan para Relawan Barisan Pemadam Kebakaran Borneo atau BPK Borneo Palangka Raya saat menangani kebakaran. Komandan Peleton (Danton) BPK Borneo Palangka Raya, Syaiban mengatakan, dari awal terbentuk dari tahun 2001 BPK Borneo yang beranggotakan 35 orang, memberanikan diri untuk membentuk relawan pemadam kebakaran, dengan hanya bermodal satu mesin penyedot air dengan menyewa mobil angkot berupaya untuk menuju lokasi kebakaran.

"Selama enam tahun kami lalui hanya bermodal peralatan seadanya, nekat demi misi kemanusiaan membantu para korban kebakaran, harus berpacu dengan waktu tiba di lokasi agar api tidak menjalar ke mana-mana," ucapnya saat di konfirmasi via WhatsApp, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga :  Bijak Main Tik Tok Dampaknya Hasilkan Cuan

Dari berjuang harus sampai ke lokasi dengan cepat, peralatan seadanya, apa lagi saat menuju lokasi harus dengan kecepatan tentu resiko setiap saat selalu mengancam.

"Taruhannya nyawa juga kita di lapangan, mengejar api di situasi yang darurat kendaraan di pacu dengan kecepatan penuh tentu salah sedikit resiko yang kami hadapi. Ya tapi semua ini demi misi kemanusiaan tentu ini menjadi tugas kami, dan alhamdulillah sedikit demi sedikit kami bisa beli alat dari bantuan masyarakat yang peduli dengan kami hingga saat ini kendaraan mulai memadai," ungkapnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Sebagian orang mungkin tidak semua merasa terpanggil untuk menjadi relawan pemadam kebakaran.Tugasnya tentu  sangat beresiko. Yakni langsung berhadapan dengan api dan tentunya berpacu dengan kecepatan agar segera sampai di lokasi sebelum api membesar.

Hal ini dirasakan para Relawan Barisan Pemadam Kebakaran Borneo atau BPK Borneo Palangka Raya saat menangani kebakaran. Komandan Peleton (Danton) BPK Borneo Palangka Raya, Syaiban mengatakan, dari awal terbentuk dari tahun 2001 BPK Borneo yang beranggotakan 35 orang, memberanikan diri untuk membentuk relawan pemadam kebakaran, dengan hanya bermodal satu mesin penyedot air dengan menyewa mobil angkot berupaya untuk menuju lokasi kebakaran.

"Selama enam tahun kami lalui hanya bermodal peralatan seadanya, nekat demi misi kemanusiaan membantu para korban kebakaran, harus berpacu dengan waktu tiba di lokasi agar api tidak menjalar ke mana-mana," ucapnya saat di konfirmasi via WhatsApp, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga :  Bijak Main Tik Tok Dampaknya Hasilkan Cuan

Dari berjuang harus sampai ke lokasi dengan cepat, peralatan seadanya, apa lagi saat menuju lokasi harus dengan kecepatan tentu resiko setiap saat selalu mengancam.

"Taruhannya nyawa juga kita di lapangan, mengejar api di situasi yang darurat kendaraan di pacu dengan kecepatan penuh tentu salah sedikit resiko yang kami hadapi. Ya tapi semua ini demi misi kemanusiaan tentu ini menjadi tugas kami, dan alhamdulillah sedikit demi sedikit kami bisa beli alat dari bantuan masyarakat yang peduli dengan kami hingga saat ini kendaraan mulai memadai," ungkapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru