SAMPIT, PROKALTENG.CO– Suasana Imlek kian terasa. Segala persiapan dilakukan untuk menyambut tahun baru China tersebut. Salah satu persiapannya adalah basuh rumpang di Vihara Avalokitesvara Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu (26/1).
Warga Tionghoa di lingkungan vihara tersebut bergotong royong untuk membersihkan tiap sudut vihara. Ada yang membasuh bunga berwarna merah, apa pula yang membersihkan rumpang yang ada di sana. Rumpang-rumpang tersebut dibasuh dengan air yang dicampur dengan bunga.
Sebelumnya rumpang tersebut disembahyangi terlebih dahulu sebelum dibersihkan. Tokoh agama Buddha Vihara Avalokitesvara, Samanera Erwin mengatakan pembersihan tersebut bertujuan untuk memastikan seluruh vihara dalam kondisi bersih secara keseluruhuan dengan harapan bisa membawa berkah di tahun yang akan datang.
“Bersih-bersih ini bertujuan agar saat Imlek, semuanya bersih. Diharapkan semua berkah dan rezeki itu mengalir semua,” ujarnya.
Umat Buddha di vihara tersebut akan melaksanakan ibadah bersama pada tanggal 9 Februari pasca Imlek. Ibadah itu akan melaksanakan doa bersama untuk meminta keselamatan.
“Nanti setelah Imlek kita bersama berdoa keselamatan atau Po Un,” katanya.
Ia mengatakan, Imlek sendiri mencerminkan pergantian musim dari musim dingin ke musim semi di Tiongkok. Pergantian ke musim semi tersebut difilosofikan sebagai tumbuh kembali. Dengan demikian, umat Buddha bisa bergembira menyambut pribadi yang lebih baik lagi.
“Jika dikaitkan dengan ajaran Buddha, musim semi itu tumbuh kembali. Artinya, manusia diharapkan mengalami hidup baru lagi. Jika masa lalunya ada kenangan pahit dan manis itu menjadi pembelajaran. Ketika menyambut tahun baru, kita juga ada harapan baru,” tandasnya. (mif/ans/kpg)