25.6 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Dua Penambang yang Tertimbun Longsor di Gumas Masih Belum Ditemukan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pada hari ini Senin,, (27/1/2025) merupakan hari keempat pencarian dua orang korban bencana alam tanah longsor di Desa Tumbang Mahuroi, Kabupaten Gunung Mas.

Diketahui sebelumnya pada hari Rabu (22/1) pukul 07:00 WIB telah terjadi bencana tanah longsor di Sei Drajoi Desa Tumbang Mahuroi. Diduga 2 orang menjadi korban dalam kejadian tersebut.

Kedua korban merupakan penambang yang berkerja di tempat tersebut. Dan diduga tertimbun tanah longsor pada saat kejadian. Identitas korban yaitu pertama G (57) dan yang kedua M (51).

Mendapat informasi tersebut pada Jumat (25/1) dari BPBD Kabupaten Gunung Mas, Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya, A.A. Ketut Alit Supartana langsung memberangkatkan satu tim untuk melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang.

Baca Juga :  Truk Terperosok di Lumpur Desa Pilang, Sopir Ditemukan Meninggal Dunia

“Setelah berkoordinasi dengan BPBD Gunung Mas, kami segera berangkatkan satu tim untuk melaksanakan pencarian korban tanah longsor.” ungkap Alit.

Hujan menjadi kendala utama. Sehingga membatasi waktu dalam pencarian dan membuat tanah di area kejadian menjadi lembut sehingga sering terjadi longsor dengan skala kecil. Lokasi bencana juga merupakan area blank spot. Sehingga menyulitkan petugas untuk memberikan informasi dan dokumentasi di lapangan.

“Pencarian masih difokuskan di sekitar pondok yang didirikan korban. Kami masih mengupayakan pencarian dan selalu berharap Tim SAR Gabungan dapat segera menemukan korban,” ujarnya.

Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Tim Rescue Kantor SAR Palangka Raya, BPBD Kab Gunung Mas, Polsek Kahayan Hulu Utara, Koramil dan masyarakat setempat. (jef)

Baca Juga :  Operasi Patuh Telabang di Lamandau Takankan Pendekatan Preemtif dan Preventif

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pada hari ini Senin,, (27/1/2025) merupakan hari keempat pencarian dua orang korban bencana alam tanah longsor di Desa Tumbang Mahuroi, Kabupaten Gunung Mas.

Diketahui sebelumnya pada hari Rabu (22/1) pukul 07:00 WIB telah terjadi bencana tanah longsor di Sei Drajoi Desa Tumbang Mahuroi. Diduga 2 orang menjadi korban dalam kejadian tersebut.

Kedua korban merupakan penambang yang berkerja di tempat tersebut. Dan diduga tertimbun tanah longsor pada saat kejadian. Identitas korban yaitu pertama G (57) dan yang kedua M (51).

Mendapat informasi tersebut pada Jumat (25/1) dari BPBD Kabupaten Gunung Mas, Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya, A.A. Ketut Alit Supartana langsung memberangkatkan satu tim untuk melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang.

Baca Juga :  Truk Terperosok di Lumpur Desa Pilang, Sopir Ditemukan Meninggal Dunia

“Setelah berkoordinasi dengan BPBD Gunung Mas, kami segera berangkatkan satu tim untuk melaksanakan pencarian korban tanah longsor.” ungkap Alit.

Hujan menjadi kendala utama. Sehingga membatasi waktu dalam pencarian dan membuat tanah di area kejadian menjadi lembut sehingga sering terjadi longsor dengan skala kecil. Lokasi bencana juga merupakan area blank spot. Sehingga menyulitkan petugas untuk memberikan informasi dan dokumentasi di lapangan.

“Pencarian masih difokuskan di sekitar pondok yang didirikan korban. Kami masih mengupayakan pencarian dan selalu berharap Tim SAR Gabungan dapat segera menemukan korban,” ujarnya.

Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Tim Rescue Kantor SAR Palangka Raya, BPBD Kab Gunung Mas, Polsek Kahayan Hulu Utara, Koramil dan masyarakat setempat. (jef)

Baca Juga :  Operasi Patuh Telabang di Lamandau Takankan Pendekatan Preemtif dan Preventif

Terpopuler

Artikel Terbaru