29.4 C
Jakarta
Thursday, June 26, 2025

Kemeriahan Pawai Muharam 1447 H di Palangka Raya, Simbol Keberagaman dan Kebersamaan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran secara resmi melepas Pawai Muharam dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah  di Kawasan Bundaran Besar Palangka Raya, Kamis (26/6/2025) malam.

Pawai yang diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan ini berlangsung meriah. Warga berbondong-bondong menyaksikan iring-iringan mobil hias dan peserta pawai yang turut menyemarakkan peringatan tahun baru Hijriah.

Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Muharam sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriah memiliki makna penting, karena bertepatan dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.

“Ini adalah momentum yang tepat untuk merenungkan perjalanan hidup, mengevaluasi diri, dan memperbaiki kualitas keimanan. Baik secara pribadi maupun dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Seruyan Terpilih: Djainuddin Noor Mengajak Perkokoh Kebersamaan

Edy juga menekankan bahwa Pawai Muharam diharapkan menjadi simbol kebersamaan dan keberagaman masyarakat Kalteng yang hidup dalam semangat Huma Betang dan Belom Bahadat, sebagai landasan dalam membangun Kalteng yang Berkah, Maju, dan Sejahtera menuju Indonesia Emas 2045.

“Semangat Tahun Baru Islam ini kita jadikan sebagai penguat nilai-nilai persatuan dalam bingkai NKRI,” ujarnya.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran secara resmi melepas Pawai Muharam dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah  di Kawasan Bundaran Besar Palangka Raya, Kamis (26/6/2025) malam.

Pawai yang diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan ini berlangsung meriah. Warga berbondong-bondong menyaksikan iring-iringan mobil hias dan peserta pawai yang turut menyemarakkan peringatan tahun baru Hijriah.

Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Muharam sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriah memiliki makna penting, karena bertepatan dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.

“Ini adalah momentum yang tepat untuk merenungkan perjalanan hidup, mengevaluasi diri, dan memperbaiki kualitas keimanan. Baik secara pribadi maupun dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Seruyan Terpilih: Djainuddin Noor Mengajak Perkokoh Kebersamaan

Edy juga menekankan bahwa Pawai Muharam diharapkan menjadi simbol kebersamaan dan keberagaman masyarakat Kalteng yang hidup dalam semangat Huma Betang dan Belom Bahadat, sebagai landasan dalam membangun Kalteng yang Berkah, Maju, dan Sejahtera menuju Indonesia Emas 2045.

“Semangat Tahun Baru Islam ini kita jadikan sebagai penguat nilai-nilai persatuan dalam bingkai NKRI,” ujarnya.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/