Ruangan Terbakar, Aktivitas Belajar di SDN 9 Langkai Tetap Normal
Aktivitas murid SDN 9 Langkai usai bangunan sekolah tersebut terbakar tadi malam. (Foto Hafidz/Prokalteng.co)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Pendidikan Kota PalangkarayaJayani memastikan aktivitas pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 9 Langkai tetap berjalan normal. Dirinya mengaku telah meninjau lokasi pascakebakaran di sekolah tersebut, Senin (24/7) tadi malam.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala sekolah setempat dan lain sebagainya untuk keberlangsungan pembelajaran. Dia meminta proses pembelajaran tersebut bisa diatur sebaik mungkin, agar murid tetap mempunyai tempat belajar.
Penanganan pemadaman kobaran api yang membakar bangunan SDN 9 Langkai Jalan Nyai Balau Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Senin (24/7). (Hafidz/Prokalteng.co)
“Tetap berjalan sekolah. Sebetulnya cuman 1 kelas ruangan belajar saja yang terbakar. Jadi bisa diantisipasi dengan kita gunakan ruangan perpustakaan yang masih bisa kita bagi,” ujarnya kepada prokalteng saat dihubungi, Selasa (25/7).
Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangkaraya Gloriana mengatakan bahwa pihaknya telah mendata sebanyak 4 ruangan kelas yang terbakar dari kejadian itu.
“Dugaan sementara karena korsleting listrik, ditandai dengan menjalarnya api di sepanjang kabel listrik yang ada di dalam ruangan,”ujarnya. (hfz/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Pendidikan Kota PalangkarayaJayani memastikan aktivitas pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 9 Langkai tetap berjalan normal. Dirinya mengaku telah meninjau lokasi pascakebakaran di sekolah tersebut, Senin (24/7) tadi malam.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala sekolah setempat dan lain sebagainya untuk keberlangsungan pembelajaran. Dia meminta proses pembelajaran tersebut bisa diatur sebaik mungkin, agar murid tetap mempunyai tempat belajar.
Penanganan pemadaman kobaran api yang membakar bangunan SDN 9 Langkai Jalan Nyai Balau Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Senin (24/7). (Hafidz/Prokalteng.co)
“Tetap berjalan sekolah. Sebetulnya cuman 1 kelas ruangan belajar saja yang terbakar. Jadi bisa diantisipasi dengan kita gunakan ruangan perpustakaan yang masih bisa kita bagi,” ujarnya kepada prokalteng saat dihubungi, Selasa (25/7).
Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangkaraya Gloriana mengatakan bahwa pihaknya telah mendata sebanyak 4 ruangan kelas yang terbakar dari kejadian itu.
“Dugaan sementara karena korsleting listrik, ditandai dengan menjalarnya api di sepanjang kabel listrik yang ada di dalam ruangan,”ujarnya. (hfz/hnd)