28.9 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Sungai Lamandau Meluap Sejumlah Desa Terendam Banjir

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Hujan deras mengakibatkan Sungai Lamandau dan beberapa desa termasuk Desa Liku mulai terendam banjir, hingga air meluap ke jalan mengakibatkan masyarakat kesusahan untuk melintas di wilayah Desa Liku Mulya Sakti, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Sabtu (25/5/2024).

Diperkirakan ketinggian air mencapai 60 cm sampai satu setengah meter di jalan lintas desa tersebut yang terendam banjir, dan terlihat pengendara sepeda motor yang ingin melintas tidak bisa melewati jalan.

“Air mulai meluap sekitar Sabtu pagi ini. Air masuk ke permukiman warga. Sampai rumah-rumah warga terendam di dalam ada setinggi di atas lutut orang dewasa,” kata Sunar warga Desa Liku.

Lanjut ia mengatakan, untuk mobil tinggi seperti truk dan mobil tinggi bisa melewati tetapi untuk sepeda motor tidak bisa.

Baca Juga :  Perpustakaan Keliling Si Komos Sambangi Desa Samuda Kecil

“Kecuali harus menumpang mobil truk atau pick up yang melintas, baru bisa untuk melintasi banjir itu,” jelasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau, Hendikel mengatakan, genangan banjir disebabkan intensitas hujan lebat kemarin dan tadi malam. Wilayah terdampak meliputi ada beberapa desa termasuk desa liku ini.

“Jadi ada beberapa desa yang kerendam air termasuk di Desa liku ini. Kami masih berupaya untuk membantu warga agar bisa melintas,” kata Hendikel.

Kawasan desa yang dilanda banjir, selain menghambat aktivitas pereknomian warga, aktivitas pendidikan dan kesehatan juga kerap terhambat.

“Sampai saat ini air masih tinggi, semoga bisa secepatnya surut,” tuturnya.

Hendikel menjelaskan, meski hingga saat ini, belum ada laporan warga yang mengungsi akibat banjir, namun pihak nya terus melakukan pendataan terhadap seluruh korban banjir.

Baca Juga :  Jaga Situasi Perekonomian dan Membantu Masyarakat, Harus Jeli Mengendalikan Inflasi

“Kita sudah melaksanakan Ground Chek dan terus melakukan pendataan korban terdampak. Berdasarkan pantauan lapangan, ketinggian air masing-masing daerah aliran sungai berpotensi bertambah,” ujarnya.

Bahkan, lanjut Hendikel, berdasarkan Prakiraan BMKG wilayah Kabupaten Lamandau masih berpotensin terjadi hujan dengan intensitas sedang sampai dengan lebat dalam beberapa hari kedepan.

“Kita mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, agar tetap waspada, segera laporkan ke posko pengaduan BPBD jika membutuhkan bantuan ataupun evakuasi,” imbaunya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Hujan deras mengakibatkan Sungai Lamandau dan beberapa desa termasuk Desa Liku mulai terendam banjir, hingga air meluap ke jalan mengakibatkan masyarakat kesusahan untuk melintas di wilayah Desa Liku Mulya Sakti, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Sabtu (25/5/2024).

Diperkirakan ketinggian air mencapai 60 cm sampai satu setengah meter di jalan lintas desa tersebut yang terendam banjir, dan terlihat pengendara sepeda motor yang ingin melintas tidak bisa melewati jalan.

“Air mulai meluap sekitar Sabtu pagi ini. Air masuk ke permukiman warga. Sampai rumah-rumah warga terendam di dalam ada setinggi di atas lutut orang dewasa,” kata Sunar warga Desa Liku.

Lanjut ia mengatakan, untuk mobil tinggi seperti truk dan mobil tinggi bisa melewati tetapi untuk sepeda motor tidak bisa.

Baca Juga :  Perpustakaan Keliling Si Komos Sambangi Desa Samuda Kecil

“Kecuali harus menumpang mobil truk atau pick up yang melintas, baru bisa untuk melintasi banjir itu,” jelasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau, Hendikel mengatakan, genangan banjir disebabkan intensitas hujan lebat kemarin dan tadi malam. Wilayah terdampak meliputi ada beberapa desa termasuk desa liku ini.

“Jadi ada beberapa desa yang kerendam air termasuk di Desa liku ini. Kami masih berupaya untuk membantu warga agar bisa melintas,” kata Hendikel.

Kawasan desa yang dilanda banjir, selain menghambat aktivitas pereknomian warga, aktivitas pendidikan dan kesehatan juga kerap terhambat.

“Sampai saat ini air masih tinggi, semoga bisa secepatnya surut,” tuturnya.

Hendikel menjelaskan, meski hingga saat ini, belum ada laporan warga yang mengungsi akibat banjir, namun pihak nya terus melakukan pendataan terhadap seluruh korban banjir.

Baca Juga :  Jaga Situasi Perekonomian dan Membantu Masyarakat, Harus Jeli Mengendalikan Inflasi

“Kita sudah melaksanakan Ground Chek dan terus melakukan pendataan korban terdampak. Berdasarkan pantauan lapangan, ketinggian air masing-masing daerah aliran sungai berpotensi bertambah,” ujarnya.

Bahkan, lanjut Hendikel, berdasarkan Prakiraan BMKG wilayah Kabupaten Lamandau masih berpotensin terjadi hujan dengan intensitas sedang sampai dengan lebat dalam beberapa hari kedepan.

“Kita mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, agar tetap waspada, segera laporkan ke posko pengaduan BPBD jika membutuhkan bantuan ataupun evakuasi,” imbaunya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru