27.8 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Sebelum Dievakuasi, Lebah Madu Sempat Sengat Warga Hingga Bengkak

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Team Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya mengevakuasi sarang lebah madu sepanjang satu meter dan lebar setengah meter di Jalan Mutiara II, Kota Palangkaraya pada Minggu, (24/3/2024) malam.

“Sebelumnya kami melakukan survei untuk melihat keberadaan sarang lebah madu tersebut benar adanya berukuran besar dan menempel pada dahan pohon rambutan,” ungkap Kepala Dinas DPKP Kota Palangkaraya, Gloriana melalui Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, Sucipto.

Dijelaskan. Tim rescue memutuskan untuk mengevakuasi sarang lebah madu tersebut di malam hari, karena berbahaya jika dievakuasi pada saat siang hari. Setelah malam tiba, seorang personel rescue dengan pakaian khusus yang berlapis jaring mengevakuasi sarang lebah madu tersebut.

Baca Juga :  Hari Jadi Pemko Tanpa Kehadiran Anggota Dewan

“Sarang tersebut meresahkan warga sekitar. Dapat dievakuasi hanya lolos sekitar 10 ekor. Berhasil kami evakuasi dengan baik dan selamat. Selanjutnya, sarang lebah yang kami amankan ke dalam jaring akan kami bawa ke tempat yang jauh dari pemukiman masyarakat,” pungkasnya. (Jef)

Menurutnya, pelapor bernama ibu Wati sempat disengat di bagian kepala sehingga membuat bengkak sampai ke bagian muka, syukurnya pelapor tetap sehat hingga sekarang. (Jef)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Team Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya mengevakuasi sarang lebah madu sepanjang satu meter dan lebar setengah meter di Jalan Mutiara II, Kota Palangkaraya pada Minggu, (24/3/2024) malam.

“Sebelumnya kami melakukan survei untuk melihat keberadaan sarang lebah madu tersebut benar adanya berukuran besar dan menempel pada dahan pohon rambutan,” ungkap Kepala Dinas DPKP Kota Palangkaraya, Gloriana melalui Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, Sucipto.

Dijelaskan. Tim rescue memutuskan untuk mengevakuasi sarang lebah madu tersebut di malam hari, karena berbahaya jika dievakuasi pada saat siang hari. Setelah malam tiba, seorang personel rescue dengan pakaian khusus yang berlapis jaring mengevakuasi sarang lebah madu tersebut.

Baca Juga :  Hari Jadi Pemko Tanpa Kehadiran Anggota Dewan

“Sarang tersebut meresahkan warga sekitar. Dapat dievakuasi hanya lolos sekitar 10 ekor. Berhasil kami evakuasi dengan baik dan selamat. Selanjutnya, sarang lebah yang kami amankan ke dalam jaring akan kami bawa ke tempat yang jauh dari pemukiman masyarakat,” pungkasnya. (Jef)

Menurutnya, pelapor bernama ibu Wati sempat disengat di bagian kepala sehingga membuat bengkak sampai ke bagian muka, syukurnya pelapor tetap sehat hingga sekarang. (Jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru