28.2 C
Jakarta
Friday, October 25, 2024

Tingkat Fatalitas Kecelakaan di Kalteng Minim

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Irjen Pol Djoko Poerwanto, melalui Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Rakhmad Setyadi, mengungkapkan bahwa tingkat fatalitas atau kecelakaan yang menyebabkan kematian di Kalteng tergolong rendah.

“Jika dibandingkan dengan provinsi lain, tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas di Kalimantan Tengah sangat minim atau kecil,” ujar Wakapolda pada Kamis (24/10/2024).

Kendati demikian, Brigjen Rakhmad menekankan bahwa pihak kepolisian tetap memegang teguh prinsip bahwa setiap nyawa sangat berharga.

“Satu nyawa dan satu orang terluka harus diselamatkan. Potensi meninggal dunia, luka berat, cacat, maupun kerugian material harus dihindarkan,” tegasnya.

Sebagai langkah preventif, pihaknya berfokus pada program-program yang menyasar komunitas-komunitas yang aktif di jalan raya. Salah satu komunitas yang diajak berpartisipasi adalah para pengemudi ojek online.

Baca Juga :  Kasus Sengketa Lahan Sawit Pelantaran Ditarik ke Polda Kalteng

“Kami mengajak komunitas yang beraktivitas di jalan raya, seperti ojek online, untuk bersama-sama menggerakkan masyarakat dalam kampanye keamanan, keselamatan, dan ketertiban berlalu lintas,” pungkasnya. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Irjen Pol Djoko Poerwanto, melalui Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Rakhmad Setyadi, mengungkapkan bahwa tingkat fatalitas atau kecelakaan yang menyebabkan kematian di Kalteng tergolong rendah.

“Jika dibandingkan dengan provinsi lain, tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas di Kalimantan Tengah sangat minim atau kecil,” ujar Wakapolda pada Kamis (24/10/2024).

Kendati demikian, Brigjen Rakhmad menekankan bahwa pihak kepolisian tetap memegang teguh prinsip bahwa setiap nyawa sangat berharga.

“Satu nyawa dan satu orang terluka harus diselamatkan. Potensi meninggal dunia, luka berat, cacat, maupun kerugian material harus dihindarkan,” tegasnya.

Sebagai langkah preventif, pihaknya berfokus pada program-program yang menyasar komunitas-komunitas yang aktif di jalan raya. Salah satu komunitas yang diajak berpartisipasi adalah para pengemudi ojek online.

Baca Juga :  Kasus Sengketa Lahan Sawit Pelantaran Ditarik ke Polda Kalteng

“Kami mengajak komunitas yang beraktivitas di jalan raya, seperti ojek online, untuk bersama-sama menggerakkan masyarakat dalam kampanye keamanan, keselamatan, dan ketertiban berlalu lintas,” pungkasnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/