33.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Curah Hujan Diprediksikan Akan Meningkat Hingga Bulan April, Wajib Waspadai Potensi Banjir

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Kalimantan Tengah (Kalteng) saat ini sedang memasuki musim hujan. Analisis dari koordinator bidang data dan informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, Anton Budiono menyebutkan bahwa curah hujan pada musim ini cukup bervariasi di masing-masing daerah.

“Beberapa wilayah bahkan memiliki curah hujan yang sangat tinggi di atas 500ml. Meskipun prediksi menunjukkan curah hujan akan mengalami penurunan di bulan Februari, namun di bulan Maret sampai April, curah hujan diprediksi akan kembali meningkat,” ujar Anton, Selasa (23/1).

Ia mengimbau masyarakat perlu waspada terhadap potensi banjir di Kalteng. Terutama pada periode Januari-April yang menunjukkan adanya potensi banjir dengan kategori menengah yang merata di sebagian besar wilayah.

Baca Juga :  Dewan: Program Pembangunan Harus Tepat Waktu

Wilayah yang membutuhkan perhatian khusus adalah Barito, di mana beberapa waktu lalu terjadi curah hujan yang cukup tinggi. Khususnya di daerah Murung Raya, Gunung Mas, dan Barito Utara. Namun, daerah hilir seperti Katingan juga harus diwaspadai karena memiliki curah hujan yang cukup tinggi.

“Dalam situasi ini, kewaspadaan dan perhatian bagi wilayah-wilayah yang rentan sangatlah penting. Pemerintah daerah, bersama dengan lembaga dan masyarakat perlu memberikan perhatian lebih pada wilayah hulu terutama saat curah hujan tinggi,” imbaunya.

Ia menegaskan tindakan preventif seperti memperkuat sistem pengairan dan penyelidikan sungai, sistem kemarau krisis, adalah hal yang perlu dipikirkan bagi masyarakat yang sering terkena dampak bencana banjir.

Baca Juga :  Sikapi Kasus Bullying di Sekolah, Ini Langkah Disdik Kota Palangka Raya

“Kita harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kerjasama dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (hfz/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Kalimantan Tengah (Kalteng) saat ini sedang memasuki musim hujan. Analisis dari koordinator bidang data dan informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, Anton Budiono menyebutkan bahwa curah hujan pada musim ini cukup bervariasi di masing-masing daerah.

“Beberapa wilayah bahkan memiliki curah hujan yang sangat tinggi di atas 500ml. Meskipun prediksi menunjukkan curah hujan akan mengalami penurunan di bulan Februari, namun di bulan Maret sampai April, curah hujan diprediksi akan kembali meningkat,” ujar Anton, Selasa (23/1).

Ia mengimbau masyarakat perlu waspada terhadap potensi banjir di Kalteng. Terutama pada periode Januari-April yang menunjukkan adanya potensi banjir dengan kategori menengah yang merata di sebagian besar wilayah.

Baca Juga :  Dewan: Program Pembangunan Harus Tepat Waktu

Wilayah yang membutuhkan perhatian khusus adalah Barito, di mana beberapa waktu lalu terjadi curah hujan yang cukup tinggi. Khususnya di daerah Murung Raya, Gunung Mas, dan Barito Utara. Namun, daerah hilir seperti Katingan juga harus diwaspadai karena memiliki curah hujan yang cukup tinggi.

“Dalam situasi ini, kewaspadaan dan perhatian bagi wilayah-wilayah yang rentan sangatlah penting. Pemerintah daerah, bersama dengan lembaga dan masyarakat perlu memberikan perhatian lebih pada wilayah hulu terutama saat curah hujan tinggi,” imbaunya.

Ia menegaskan tindakan preventif seperti memperkuat sistem pengairan dan penyelidikan sungai, sistem kemarau krisis, adalah hal yang perlu dipikirkan bagi masyarakat yang sering terkena dampak bencana banjir.

Baca Juga :  Sikapi Kasus Bullying di Sekolah, Ini Langkah Disdik Kota Palangka Raya

“Kita harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kerjasama dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (hfz/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru