SAMPIT, PROKALTENG.CO– Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Alang Arianto mewakili Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor, serta Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Zulhaidir, Camat Telawang Siagano bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan setempat untuk memantau operasi pasar murah minyak goreng yang dilaksanakan di pasar tradisional simpang Sebabi Kecamatan Telawang oleh salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit Musim Mas Group.
“Kami Pemerintah daerah sangat berterima kasih kepada Musim Mas Group, melalui tiga anak perusahaannya menggelar operasi pasar murah minyak goreng di tiga kecamatan di daerah ini, dan itu sangat membantu warga di sekitar wilayah kerja perusahaan dan masyarakat Kabupaten Kotim pada umumnya,” kata Alang saat memantau operasi pasar murah di Kecamatan Telawang yang pada Minggu (23/1).
Menurutnya operasi pasar murah minyak goreng ini di gagas oleh pihak perusahaan bersama Dinas Perdagangan dan perindustrian, dan menjual harga minyak goreng sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor Permendag 03 tahun 2022 yaitu Rp14.000 per liter, karena saat ini harga minyak goreng di pasaran berkisar Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter.
“Daerah kita ini memiliki perkebunan kelapa sawit terluas dan pabriknya ada. Jadi sangat ironis kalau sampai terjadi kelangkaan minyak goreng seperti di daerah lain. Kami sangat mengapresiasi salah satu perusahaan yang bergerak cepat membantu mengatasi situasi saat ini dengan mengelar pasar murah minyak goreng,” ucap Alang.
Dirinya mengatakan operasi pasar murah minyak goreng yang digelar perusahaan besar swasta tersebut bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Kotim langsung diserbu warga yang ingin mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.
“Kami juga berharap perusahaan-perusahaan kelapa sawit yang ada di daerah ini juga dapat melaksanakan kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat setempat, sehingga dapat meringankan beban disaat pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini,” ujar Alang.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Zulhaidir berharap operasi pasar murah yang didistribusikan oleh pihak perusahaan sebanyak 72.000 liter minyak goreng ini akan berpengaruh besar terhadap upaya mengendalikan harga minyak goreng di daerah ini, dan berharap harga minyak goreng segera kembali stabil.(bah)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Alang Arianto mewakili Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor, serta Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Zulhaidir, Camat Telawang Siagano bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan setempat untuk memantau operasi pasar murah minyak goreng yang dilaksanakan di pasar tradisional simpang Sebabi Kecamatan Telawang oleh salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit Musim Mas Group.
“Kami Pemerintah daerah sangat berterima kasih kepada Musim Mas Group, melalui tiga anak perusahaannya menggelar operasi pasar murah minyak goreng di tiga kecamatan di daerah ini, dan itu sangat membantu warga di sekitar wilayah kerja perusahaan dan masyarakat Kabupaten Kotim pada umumnya,” kata Alang saat memantau operasi pasar murah di Kecamatan Telawang yang pada Minggu (23/1).
Menurutnya operasi pasar murah minyak goreng ini di gagas oleh pihak perusahaan bersama Dinas Perdagangan dan perindustrian, dan menjual harga minyak goreng sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor Permendag 03 tahun 2022 yaitu Rp14.000 per liter, karena saat ini harga minyak goreng di pasaran berkisar Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter.
“Daerah kita ini memiliki perkebunan kelapa sawit terluas dan pabriknya ada. Jadi sangat ironis kalau sampai terjadi kelangkaan minyak goreng seperti di daerah lain. Kami sangat mengapresiasi salah satu perusahaan yang bergerak cepat membantu mengatasi situasi saat ini dengan mengelar pasar murah minyak goreng,” ucap Alang.
Dirinya mengatakan operasi pasar murah minyak goreng yang digelar perusahaan besar swasta tersebut bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Kotim langsung diserbu warga yang ingin mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.
“Kami juga berharap perusahaan-perusahaan kelapa sawit yang ada di daerah ini juga dapat melaksanakan kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat setempat, sehingga dapat meringankan beban disaat pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini,” ujar Alang.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Zulhaidir berharap operasi pasar murah yang didistribusikan oleh pihak perusahaan sebanyak 72.000 liter minyak goreng ini akan berpengaruh besar terhadap upaya mengendalikan harga minyak goreng di daerah ini, dan berharap harga minyak goreng segera kembali stabil.(bah)
