PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Petugas Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Palangka Raya, melakukan pelatihan bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, dalam simulasi pemadaman api Rabu, (22/9/2021) kemarin.
Simulasi ini dilakukan agar seluruh petugas dapat memahami cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR). Dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja agar aman, kondusif, sehat, dan efisien.
Kepala Rutan Palangka Raya Suwarto dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih atas ilmu yang diberikan oleh Damkar Palangka Raya kepada para petugas dan WBP Rutan Palangka Raya.
"Saya berharap dengan bekal ilmu penanggulangan kebakaran, seluruh petugas selalu siap siaga dalam mengatasi gangguan keamanan dan ketertiban. Salah satunya penanggulanagan bahaya kebakaran," ucapnya, Kamis (23/9/2021).
Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya Gloriana beranggapan bahwa, kegiatan ini sangat bagus dalam persiapan diri menghadapi situasi kebakaran yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
"Dengan pelatihan ini, para petugas sebisa mungkin dapat menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan mengetahui alat tersebut masih layak gunakan atau sudah kedaluwarsa. Misalnya ada terjadi kebakaran atau situasi keadaan darurat lainnya dapat menghubungi nomor kontal 112," ujarnya.
Lebih lanjut, Kabid Pencegahan Pemadam Kebakaran Adrianson dalam materinya mengatakan, metode yang digunakan dalam kegiatan simulasi ini ialah dengan pemadaman dengan cara tradisional dan modern.
"Simulasi ini diikuti seluruh petugas Rutan Palangka Raya dan beberapa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) rutan sebagai salah satu bentuk deteksi dini atau langkah preventif untuk mengantisipasi kebakaran yang terjadi di rutan," ungkapnya.