PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, menyampaikan pesan penting dalam peringatan HUT ke-17 DAD Kalteng yang berlangsung di Betang Hapakat, Jalan RTA Milono Km. 3,5, Palangka Raya, Kamis (22/8) malam.
Agustiar menekankan bahwa peringatan HUT ke-17 ini adalah momentum strategis untuk merenungkan langkah ke depan dalam pembangunan masyarakat dan budaya Dayak di Provinsi Kalteng.
“Kita berharap agar budaya masyarakat Dayak di Kalteng tidak hilang ditelan zaman, terutama di era modern ini. Mewujudkan hal itu memerlukan kebersamaan yang solid,” ujar Agustiar.
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Kalteng, Agustiar juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya masyarakat Dayak, untuk menjaga kebersamaan, kerukunan, dan persatuan sesuai dengan filosofi Huma Betang.
“Tokoh agama dan tokoh masyarakat adat diharapkan dapat menjaga kedamaian, ketertiban, dan situasi kondusif demi terwujudnya Kalteng Berkah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Agustiar menekankan pentingnya upaya menjaga komunikasi dan koordinasi antara DAD, pemerintah, dan organisasi masyarakat di Kalteng. Hadir dalam acara tersebut perwakilan Forkopimda Kalteng, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan ormas di Kalteng.
Sekretaris Umum DAD Provinsi Kalteng, Yulindra Dedy, juga menambahkan bahwa peringatan HUT ke-17 ini menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antara DAD dan para stakeholder terkait, serta antara pengurus DAD dan organisasi masyarakat di Kalteng.
“Kami menggelar Hasupa Hasundau, berharap semua pihak dapat menjalin kebersamaan dan kekompakan, terutama di tahun politik ini. Kami berharap agar pemilu bisa berjalan aman, tertib, dan lancar,” katanya. Acara tersebut juga diisi dengan pemberian piagam penghargaan kepada tokoh-tokoh Dayak di Kalteng yang telah berjasa dalam pembangunan daerah. (hfz)