SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ternyata memiliki banyak kekayaan alam yang masih tersembunyi dan dapat dilestarikan sebagai obyek wisata, Tidak hanya pantai ujung pandaran saja, ternyata dibalik hutan yang ada di wilayah utara daerah ini juga tersembunyi keindahan alam yang sangat berpotensi dijadikan kawasan wisata alam.
“Banyak potensi wisata yang tersembunyi dan sangat layak untuk dijual, dikemas dan ditata yang adanya di Kecamatan Tualan Hulu ini, seperti air terjun talan yang berada di Desa Tanjung Jorong, Kecamatan Tualan Hulu yang memiliki karismatik tersendiri yang mampu memanjakan pikiran dan mata kita melihat keindahannya, Suasana alam yang sangat asri dan natural dikelilingi bebatuan maupun pepohonan,” kata Camat Tualan Hulu Admadisastra, Minggu (22/5).
Dirinya juga mengatakan untuk menuju lokasi air terjun tersebut tidaklah mudah, karena kondisi infrastruktur jalan yang belum sepenuhnya bagus, sehingga dibutuhkan waktu kurang lebih sekitar 4 sampai 5 jam dari Kota Sampit untuk bisa tiba ke kawasan destinasi wisata air terjun tersebut.
“Kalau dari Kecamatan Tualan Hulu sendiri, menuju lokasi air terjun itu berjarak kurang lebih 35 kilometer, dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih sekitar 1 jam dengan mengunakan kendaraan roda dua,” ujar Admadisastra.
Ia juga menambahkan selain air terjun talan juga yang belum lama ini pihaknya menemukan riam kotung berarus air yang cukup deras dikelilingi bebatuan dan pohon yang eksostik, telihat sangat indah dan natural pada kawasan hutan tersebut dan ini juga sangat bangus untuk dijadikan destinasi wisata.
“Kawasan ini masuk wilayah dilindungi dan penataan kedepan dengan pembuatan master plan pariwisata di Kecamatan Tualan Hulu, dan kita akan melakukan penataan Infrastruktur, memberikan pembinaan masyarakat lokal, serta akan mempromisikan produk unggulan dan ekonomi kreatif, guna mendorong sektor kepariwisataan di Kecamatan Tualan Hulu ini,” ucap Admadisastra.
Dirinya mengatakan pada Jumat (20/5) pihaknya melakukan lokakarya mini Penataan, Pembinaan, dan penyelenggaraan Kepariwisataan Di Kantor Kecamatan Tualan Hulu yang dihadiri sejumlah Kepala Desa, BPD, Tokoh Adat, Koordinator mantir, pelaku seni budaya dan juga ada Investor.
Karena pembangunan ke periwisataan tidak bisa berdiri sendiri, ada masyarakat, pemerintah dan Investor, tiga ini lah yang bersenergi sehingga keperiwisataan menjadi maju dan berkembang baik itu skala desa, Regional maupun Nasional.
“Saya ingin sektor ke periwisataan dapat mendongkrak Kecamatan Tualan Hulu dari pada yang sudah ada, karena tujuan keperiwisataan ini adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah ini,” ucapnya.(bah)