26.5 C
Jakarta
Thursday, January 23, 2025

Jaga Kelestarian Ekosistem dengan Tidak Membuang Sampah ke Sungai

PROKALTENG.CO – Ditpolairud Polda Kalteng. Melalui Mako perwakilan pendulangan. Memberikan imbauan kepada masyarakat yang tinggal disekitar bantaran sungai untuk tidak membuang sampah ke dalam sungai, Desa Tanjung Putri, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kamis (23/1/2025).

Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto. Melalui Dirpolairud Kombes Pol Dony Eka Putra, mengatakan sampah merupakan sisa-sisa buangan yang tidak terpakai lagi baik berasal dari manusia, hewan maupun tumbuhan. Dan apabila sampah tidak tertangani dengan baik. Maka akan berdampak buruk bagi lingkungaan serta kesehatan masyarakat.

“Untuk itu, mari kita bersama bangun kesadaran diri untuk membiasakan menampung dan membuang sampah pada tempat yang tepat ataupun yang sudah disediakan menjadi tempat pembuangan akhir,” ujarnya.

Baca Juga :  Kakanwil Kemenkumham Kalteng Hadiri Launching MOOC Keprotokolan

Dirpolairud mengatakan, dengan terciptanya lingkungan yang bersih dari sampah, bibit penyakit dapat diminimalisir. Sampah yang di buang sembarangan ke dalam sungai tentunya dapat menimbulkan potensi banjir, pencemaran kualitas air dan menjadikan sumber berkumpulnya bakteri patogen dan mikroba parasit.

“Agar sungai tetap lestari perlu adanya kekompakan sesama masyarakat yang tinggal di bantaran sungai. Untuk merawat dan menjaga sungai dari hal-hal yang menyebabkan sungai menjadi tercemar oleh sampah,” tutupnya. (jef)

PROKALTENG.CO – Ditpolairud Polda Kalteng. Melalui Mako perwakilan pendulangan. Memberikan imbauan kepada masyarakat yang tinggal disekitar bantaran sungai untuk tidak membuang sampah ke dalam sungai, Desa Tanjung Putri, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kamis (23/1/2025).

Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto. Melalui Dirpolairud Kombes Pol Dony Eka Putra, mengatakan sampah merupakan sisa-sisa buangan yang tidak terpakai lagi baik berasal dari manusia, hewan maupun tumbuhan. Dan apabila sampah tidak tertangani dengan baik. Maka akan berdampak buruk bagi lingkungaan serta kesehatan masyarakat.

“Untuk itu, mari kita bersama bangun kesadaran diri untuk membiasakan menampung dan membuang sampah pada tempat yang tepat ataupun yang sudah disediakan menjadi tempat pembuangan akhir,” ujarnya.

Baca Juga :  Kakanwil Kemenkumham Kalteng Hadiri Launching MOOC Keprotokolan

Dirpolairud mengatakan, dengan terciptanya lingkungan yang bersih dari sampah, bibit penyakit dapat diminimalisir. Sampah yang di buang sembarangan ke dalam sungai tentunya dapat menimbulkan potensi banjir, pencemaran kualitas air dan menjadikan sumber berkumpulnya bakteri patogen dan mikroba parasit.

“Agar sungai tetap lestari perlu adanya kekompakan sesama masyarakat yang tinggal di bantaran sungai. Untuk merawat dan menjaga sungai dari hal-hal yang menyebabkan sungai menjadi tercemar oleh sampah,” tutupnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/