26 C
Jakarta
Wednesday, October 1, 2025

Polisi Tidak Bisa Bekerja Sendiri, Peran Serta Masyarakat Sangat Penting Memberantas Narkoba

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Polres Lamandau terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Dari awal tahun 2025 hingga bulan September, Polres Lamandau berhasil mengungkap kasus narkoba dengan total barang bukti mencapai 50,4 kilogram sabu.

Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kapolres Lamandau, AKBP Joko Handono, menyatakan bahwa keberhasilan pengungkapan kasus narkoba ini menjadi perhatian serius.

“Dengan semakin banyaknya kasus narkoba yang berhasil diungkap, tantangan yang dihadapi Polres Lamandau juga semakin berat,” ujarnya kepada wartawan, Senin (22/9).

AKBP Joko Handono menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di wilayah Lamandau. Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk turut serta berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba di lingkungan masing-masing.

Baca Juga :  Siswa dan Siswi Diberi Pengetahuan Bioteknologi Forensik dan Penanganan Kasus Kenakalan Remaja

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Peran serta masyarakat sangat penting dalam memberantas narkoba. Jika ada informasi sekecil apapun, segera laporkan kepada kami,” tegasnya.

Polres Lamandau juga akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan bebas dari narkoba.

Dengan pengungkapan kasus narkoba sebanyak 50,4 kg sabu dalam sembilan bulan terakhir, Polres Lamandau menunjukkan keseriusannya dalam memberantas narkoba. Namun, tantangan yang dihadapi semakin berat, sehingga dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Polres Lamandau terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Dari awal tahun 2025 hingga bulan September, Polres Lamandau berhasil mengungkap kasus narkoba dengan total barang bukti mencapai 50,4 kilogram sabu.

Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kapolres Lamandau, AKBP Joko Handono, menyatakan bahwa keberhasilan pengungkapan kasus narkoba ini menjadi perhatian serius.

“Dengan semakin banyaknya kasus narkoba yang berhasil diungkap, tantangan yang dihadapi Polres Lamandau juga semakin berat,” ujarnya kepada wartawan, Senin (22/9).

AKBP Joko Handono menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di wilayah Lamandau. Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk turut serta berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba di lingkungan masing-masing.

Baca Juga :  Siswa dan Siswi Diberi Pengetahuan Bioteknologi Forensik dan Penanganan Kasus Kenakalan Remaja

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Peran serta masyarakat sangat penting dalam memberantas narkoba. Jika ada informasi sekecil apapun, segera laporkan kepada kami,” tegasnya.

Polres Lamandau juga akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan bebas dari narkoba.

Dengan pengungkapan kasus narkoba sebanyak 50,4 kg sabu dalam sembilan bulan terakhir, Polres Lamandau menunjukkan keseriusannya dalam memberantas narkoba. Namun, tantangan yang dihadapi semakin berat, sehingga dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru