31.9 C
Jakarta
Monday, July 21, 2025

Diserang Buaya saat Wudhu, Seorang Nenek Diseret Sejauh 6 Meter, Beruntung Masih Selamat

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kasus serangan buaya kembali terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kali ini warga Seorang nenek berusia 62 tahun di Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, nyaris kehilangan nyawa saat seekor buaya menyerangnya kala hendak mengambil air wudhu, Senin (21/7/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.

Serangan itu begitu cepat. Hanya dalam hitungan detik, korban diseret sejauh enam meter ke dalam sungai oleh predator ganas tersebut.Beruntung, teriakan minta tolong terdengar oleh warga sekitar yang langsung datang dan menyelamatkannya dari cengkeraman maut.

“Benar, telah terjadi serangan buaya pada warga Desa Bagendang Permai,” ujar Camat Mentaya Hilir Utara, Muslih, aaat dikonfirmasi.

Baca Juga :  Anggaran Pilkada 2 Kabupaten di Kalteng Belum Final

Menurut Muslih, korban mengalami luka serius pada bagian tangan akibat gigitan buaya dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat.

“Korban sempat diseret buaya sejauh 6 meter dari rumah dan langsung dibawa ke Puskesmas MHU untuk dilakukan perawatan,” ungkapnya.

Sementara itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit kini tengah menyelidiki lokasi kejadian. Komandan BKSDA, Muriansyah, mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di tepi sungai.

“Saat ini masih menelusuri informasi tersebut. Yang jelas kami imbau warga agar tetap selalu hati-hati terhadap adanya serangan buaya,” ucap Muriansyah. (mif/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kasus serangan buaya kembali terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kali ini warga Seorang nenek berusia 62 tahun di Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, nyaris kehilangan nyawa saat seekor buaya menyerangnya kala hendak mengambil air wudhu, Senin (21/7/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.

Serangan itu begitu cepat. Hanya dalam hitungan detik, korban diseret sejauh enam meter ke dalam sungai oleh predator ganas tersebut.Beruntung, teriakan minta tolong terdengar oleh warga sekitar yang langsung datang dan menyelamatkannya dari cengkeraman maut.

“Benar, telah terjadi serangan buaya pada warga Desa Bagendang Permai,” ujar Camat Mentaya Hilir Utara, Muslih, aaat dikonfirmasi.

Baca Juga :  Anggaran Pilkada 2 Kabupaten di Kalteng Belum Final

Menurut Muslih, korban mengalami luka serius pada bagian tangan akibat gigitan buaya dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat.

“Korban sempat diseret buaya sejauh 6 meter dari rumah dan langsung dibawa ke Puskesmas MHU untuk dilakukan perawatan,” ungkapnya.

Sementara itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit kini tengah menyelidiki lokasi kejadian. Komandan BKSDA, Muriansyah, mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di tepi sungai.

“Saat ini masih menelusuri informasi tersebut. Yang jelas kami imbau warga agar tetap selalu hati-hati terhadap adanya serangan buaya,” ucap Muriansyah. (mif/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/