PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebanyak tujuh calon jemaah haji asal Kota Palangka Raya yang dijadwalkan berangkat pada tahun 2025 dilaporkan tidak dapat dihubungi oleh pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya. Informasi ini beredar melalui pesan WhatsApp yang menyebutkan bahwa pihak Kemenag tengah berupaya mencari calon jemaah haji yang alamatnya sulit ditemukan.
Ketujuh calon jemaah haji yang dimaksud antara lain Supianor, Masrah, Sumariyo, Pahmi, Hasanah, Salamat, dan Juriati. Pihak Kemenag meminta agar mereka segera menghubungi kontak person yang tertera di Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Palangka Raya.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kalimantan Tengah (Kalteng), Noor Fahmi, melalui Kepala Bagian Tata Usaha, Tuani, menjelaskan bahwa tujuh calon jemaah tersebut menjadi perhatian khusus karena sulitnya melacak keberadaan mereka.
“Alamat mereka tidak dapat ditemukan, dan ada ketidakjelasan mengenai keberadaan orang-orang tersebut. Mereka adalah sebagian dari calon jemaah haji yang siap berangkat pada tahun 2025,” ujar Tuani saat dikonfirmasi, Rabu (20/11).
Dari tujuh calon jemaah yang terdaftar, dua di antaranya, yakni Supianor dan Masrah, telah berhasil ditemukan.
“Kami perlu memastikan apakah mereka benar-benar siap berangkat atau tidak. Jika mereka memutuskan untuk tidak berangkat, hal ini tentu mempengaruhi kuota jemaah,” tambah Tuani.
Meski demikian, proses pembayaran bagi sebagian calon jemaah yang belum lunas juga menjadi kendala. Pihak Kemenag berharap masalah ini segera teratasi agar tidak mengganggu persiapan keberangkatan calon jemaah haji pada tahun 2025. (hfz)