KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kapuas selama sepekan terakhir menyebabkan banjir di Dusun Jakatan Masupa, Desa Tumbang Manyarung, Kecamatan Mandau Telawang. Akibatnya, sedikitnya 17 rumah warga terseret arus banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas Pangeran S. Pandiangan membenarkan kejadian tersebut.
Dia mengungkapkan, laporan awal yang diterima pihaknya menyebutkan ada 11 rumah di Dusun Jakatan Masupa yang hanyut. Namun, informasi terbaru dari lapangan menambah jumlah rumah yang terdampak.
“Dari data yang masuk, ada 11 rumah terseret banjir di Dusun Jakatan Masupa. Kemudian laporan terbaru dari Desa Tumbang Manyarung, ada tambahan 6 rumah lagi. Jadi total ada sekitar 17 rumah terseret derasnya arus banjir,” jelas Pangeran, Rabu (20/8/2025).
Ia menjelaskan, banjir dipicu oleh curah hujan tinggi yang terjadi hampir setiap hari dalam satu pekan terakhir. Kondisi itu membuat debit air sungai meningkat drastis hingga meluap ke pemukiman warga.
Menindaklanjuti kejadian ini, BPBD Kapuas telah menurunkan tim ke lokasi terdampak pada Rabu siang. “Tim sudah kita kirimkan sekitar pukul 12.00 WIB, dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Kedaruratan untuk melakukan kaji cepat di lapangan,” terangnya.
Sebelum tim bergerak, BPBD Kapuas terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial dan Camat Mandau Telawang. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait, baik Dinas Sosial maupun pemerintah kecamatan, agar penanganan bisa dilakukan cepat, terutama untuk kebutuhan darurat masyarakat,” ujar Pangeran.
BPBD Kapuas juga mengimbau warga di wilayah rawan banjir untuk selalu waspada mengingat intensitas hujan masih tinggi.
“Kami minta warga tetap berhati-hati dan segera melapor jika terjadi kejadian serupa, supaya bisa segera ditangani,” pungkasnya. (art)